kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.223   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

SQBB resmi ajukan delisting dari bursa


Kamis, 26 Oktober 2017 / 07:00 WIB
SQBB resmi ajukan delisting dari bursa


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah empat perusahaan resmi didepak dari Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat skema force delisting, BEI bakal kehilangan satu emiten lagi. Perusahaan tersebut adalah PT Taisho Pharmacheutical Tbk (SQBB), yang telah resmi mengajukan surat pengunduran diri dari BEI sebagai perusahaan terbuka.

Dalam keterbukaan informasi di BEI, pihak bursa mengatakan bahwa SQBB telah melayangkan surat pengunduran diri pada tanggal 24 Oktober 2017. Sebelumnya, saham SQBB memang sudah disuspensi sejak 2009 di seluruh pasar.

Dalam perjalanannya, pada 2 Februari 2017, BEI memperpanjang suspensi SQBB di pasar reguler, tunai dan preferen. BEI selanjutnya memutuskan menghentikan sementara perdagangan saham SQBB di pasar negosiasi, mulai 25 Oktober 2017.

BEI meminta SQBB untuk segera memberikan keterbukaan informasi kepada publik terkait rencana delisting tersebut. Saat ini, SQBB juga tercatat sebagai salah satu perusahaan yang tidak memenuhi ketentuan free float sebanyak 7,5%. Per 30 September 2017, jumlah saham SQBB yang beredar di publik hanya sekitar 2%.

Sebelumnya, BEI mengumumkan akan menendang empat emiten dari BEI. Mereka adalah Inovisi Infracom (INVS), Berau Coal Energy (BRAU), Permata Prima Sakti (TKGA) dan Citra Maharlika Nusantara Corpora (CPGT).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×