kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.838   -98,00   -0,62%
  • IDX 7.384   -108,06   -1,44%
  • KOMPAS100 1.138   -20,96   -1,81%
  • LQ45 901   -18,70   -2,03%
  • ISSI 224   -1,86   -0,82%
  • IDX30 463   -11,32   -2,38%
  • IDXHIDIV20 560   -12,38   -2,16%
  • IDX80 130   -2,40   -1,81%
  • IDXV30 139   -1,66   -1,18%
  • IDXQ30 155   -3,12   -1,97%

Spekulasi BI toleransi penguatan, rupiah konsisten menguat


Rabu, 06 April 2011 / 10:22 WIB
Spekulasi BI toleransi penguatan, rupiah konsisten menguat
ILUSTRASI. Presiden Jokowi Mengajak Para Investor Berinvestasi di Indonesia; kemudahan berbisnis; kemudahan investasi; bkpm; badan koordinasi penanaman modal; ease of doing business eodb; proyek rel kereta api; rel ganda kereta api; proyek infrastruktur


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Spekulasi bank sentral akan membiarkan penguatan rupiah untuk mengendalikan inflasi semakin mengokohkan otot rupiah. Rupiah bertengger di level terkuatnya hampir empat tahun.

Di pasar spot, mata uang Garuda ini diperdagangkan naik 0.1% ke level Rp 8.651 per dollar AS pada pukul 9.25 WIB. Ini level terkuat sejak Mei 2007. Rupiah sudah menguat 3,6% di tahun ini.

Data inflasi terakhir naik ke 6,65% per Maret, setelah naik ke 6,84% di Februari. Bank Indonesia disebutkan akan membiarkan rupiah menguat untuk mengurangi inflasi impor.

Ekonom Oversea-Chinese Banking Corp. Gundy Cahyadi menyebut, pernyataan terbaru dari bank sentral memberi sinyal mereka cukup nyaman dengan membiarkan rupiah menguat. "Melambatnya inflasi Maret juga mendorong euforia di pasar," ujarnya.

Kemarin, Kementerian Keuangan menyebutkan pemerintah Indonesia menjual surat utang senilai Rp 7 triliun. "Lelang obligasi kemarin diterima pasar dengan baik," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×