kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.600   5,00   0,03%
  • IDX 8.177   87,95   1,09%
  • KOMPAS100 1.133   13,82   1,23%
  • LQ45 809   12,89   1,62%
  • ISSI 287   1,60   0,56%
  • IDX30 422   7,05   1,70%
  • IDXHIDIV20 479   8,93   1,90%
  • IDX80 126   1,52   1,22%
  • IDXV30 134   0,45   0,34%
  • IDXQ30 134   2,33   1,77%

Solusi Sinergi Digital (WIFI) Ekspansi 3 Lini Usaha Baru


Selasa, 21 Oktober 2025 / 11:11 WIB
Solusi Sinergi Digital (WIFI) Ekspansi 3 Lini Usaha Baru
ILUSTRASI. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) berencana memperluas lini bisnisnya dengan menambah tiga usaha baru


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) berencana memperluas lini bisnisnya dengan menambah tiga usaha baru atau Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional perseroan.

Melansir Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/10/2025), ketiga KBLI baru itu mencakup perdagangan besar peralatan telekomunikasi, aktivitas telekomunikasi tanpa kabel, dan aktivitas penyewaan dan sewa guna usaha tanpa hak opsi mesin, peralatan, dan barang berwujud lainnya.

Manajemen menjelaskan, WIFI akan berperan sebagai distributor perangkat telekomunikasi, termasuk router, switch, server, dan perangkat jaringan optik seperti DWDM, OLT, serta ONT. 

Sementara itu, aktivitas telekomunikasi tanpa kabel akan difokuskan pada pengembangan teknologi fixed wireless access (FWA) di frekuensi 1.4 GHz untuk wilayah Jawa, Maluku, dan Papua.

Baca Juga: WIFI Menang Lelang Pita Frekuensi 1,4 GHz, Simak Prospeknya

WIFI juga akan menjalankan kegiatan penyewaan aset jaringan seperti infrastruktur Fiber To The Home (FTTH) dan perangkat pendukung lainnya, dengan kapasitas sewa terpasang yang ditargetkan mencapai 200.000 unit pada 2025 dan meningkat hingga 585.000 unit pada 2030. 

Berdasarkan uji kelayakan pasar, teknis, pola bisnis, model manajemen, keuangan, perseroan telah menyimpulkan bahwa penambahan lini bisnis ini telah layak.

Untuk dapat memberikan layanan tersebut, WIFI mengatakan bahwa pihaknya harus dapat melakukan efisiensi biaya termasuk biaya operasional dan juga biaya belanja modal penggelaran FTTH dan pembelian perangkat-perangkat pendukung FTTH. 

WIFI juga telah memiliki tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mendukung operasional ketiga KBLI baru tersebut. 

Manajemen WIFI berharap, penambahan usaha ini dapat meningkatkan efisiensi biaya opersional perseroan ke depan.

Diperkirakan, laba usaha dan laba bersih WIFI diperkirakan mengalami peningkatan masing-masing sekitar Rp 23 miliar dan Rp 18 miliar setelah penambahan lini bisnis tersebut.

Untuk mengantongi restu pemegang saham, WIFI akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Rabu, 26 November 2025 mendatang.

Baca Juga: Anak Usaha Menang Lelang Frekuensi, Analis Proyeksi Jadi Katalis Positif Saham WIFI

 

Selanjutnya: Pemerintah Pangkas Target Penerbitan SBN, Asosiasi DPLK Tetap Setia di Instrumen Aman

Menarik Dibaca: Pasar Aset Kripto Rontok, Koin FLOKI Mendaki ke Puncak Top Gainers

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×