Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akan merilis Obligasi Berkelanjutan I Semen Indonesia Tahap I Tahun 2017. Berdasarkan prospektus perusahaan, Jumat (12/5), nilai emisi obligasi tersebut mencapai Rp 3 triliun.
Obligasi tersebut bertenor lima tahun dengan periode jatuh tempo pada 14 Juni 2022.
Rentang kupon obligasi baru akan ditetapkan pada masa penawaran awal yang diselenggarakan pada 15 Mei hingga 29 Mei mendatang. Pada 7 Juni, diharapkan izin efektif sudah diterima.
Setelah itu, masa penawaran umum baru akan dilakukan, tepatnya mulai 8-9 Juni mendatang. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) baru akan dilakukan pada 15 Juni mendatang.
Sebesar Rp 1,37 triliun dari perolehan penerbitan obligasi itu akan digunakan untuk melunasi utang Semen Tonasa kepada sejumlah kreditur seperti Bank Mandiri, BRI, BCA dan sejumlah lembaga keuangan lainnya.
Saldo pinjaman itu muncul setelah Semen Tonasa menggunakan fasilitas pinjaman yang tersedia dari para kreditur untuk proyek pembangunan Pabrik Semen Tonasa V dan Power Plant Tonasa. Seluruh utang itu akan jatuh tempo pada 22 Juni 2019. Adapun bentuk shareholder loan dengan jangka waktu lima tahun dengan tingkat bunga yang akan ditentukan kemudian.
Sisa dana hasil emisi obligasi akan digunakan SMGR untuk modal kerja.
Obligasi itu telah memperoleh rating idAA+ dari Pefindo. Bahana Sekuritas, Danareksa Sekuritas dan Mandiri Sekuritas bertindak sebagai penjamin emisi itu dengan perjanjian full commitment.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News