Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dikabarkan akan mengakuisisi PT Semen Merah Putih. Isu itu bukan sekadar isapan jempol belaka.
SMGR bahkan telah membentuk PT Semen Indonesia Internasional (SII) yang jadi perantara untuk akuisisi dan ekspansi.
Tapi Rizkan Chandra, Direktur Utama SMGR, mengaku, saat ini belum memiliki rencana mengakuisisi Semen Merah Putih. "Belum ada rencana seperti itu," ujar dia kepada KONTAN, Kamis (23/3).
Kendati begitu, ia tak menampik jika tahun ini SMGR akan lebih fokus pada ekspansi anorganik ketimbang organik. Sayang, manajemen masih enggan merinci detail target akuisisinya.
Yang pasti, dari sisi keuangan, SMGR memiliki dana yang cukup. Sepanjang, akuisisinya bukan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) atau PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB).
SMGR juga masih memiliki ruang yang cukup lebar untuk mencari pendanaan dengan rasio utang atau debt to equity ratio (DER) 0,21 kali. Rasio ini terbilang kecil jika dibanding rata-rata industrinya yang sebesar 1 kali.
Dengan rasio itu, SMGR bisa mencari pinjaman bank setengah kali dari nilai ekuitas. Belum lagi sumber pendanaan lain yang bisa dilakukan seperti rights issue dan penerbitan obligasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News