kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

SMGR akan terbitkan obligasi Rp 3,5 triliun


Kamis, 12 November 2015 / 08:58 WIB
SMGR akan terbitkan obligasi Rp 3,5 triliun


Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan alias penawaran umum berkelanjutan (PUB) pada tahun 2016. Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk mendanai investasi pembangunan pabrik baru.

Ahyanizzaman, Direktur Keuangan Semen Indonesia, mengatakan, total nilai penerbitan obligasi ini bisa mencapai Rp 3,5 triliun. "Ini bisa dilakukan secara bertahap, tidak harus langsung karena untuk proyek sifat penarikannya bertahap," kata Ahyanizzaman, Rabu (11/11).

Ahyanizzaman menambahkan, tahun depan SMGR akan menerbitkan sekitar 20% sampai 30% dari total nilai penerbitan obligasi tersebut. Kemudian, tahun kedua sebesar 60% sampai 70%.

Bila masih ada sisa, SMGR akan menerbitkan sisa PUB sebesar 10% pada 2018. Semen Indonesia akan menerbitkan obligasi bertenor menengah, antara 5 tahun sampai 8 tahun.

Tapi, Ahyanizzaman belum dapat memastikan bentuk denominasi obligasi tersebut. "Kalau selain dalam rupiah, kan, harus memikirkan hedging-nya seperti apa," ujar dia. Semen Indonesia belum menunjuk penjamin emisi penerbitan obligasi.

Proses penunjukan akan dilakukan setelah agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tahunan pada triwulan pertama tahun depan. Dalam RUPSLB, SMGR akan sekaligus memaparkan rencana anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) tahun depan.

SMGR memproyeksikan capex tahun 2016 sekitar Rp 7 triliun. Komposisi pendanaan capex tahun depan akan berasal kas internal dan sumber eksternal dengan masing-masing porsi 50%. Pendanaan eksternal akan berasal dari pinjaman bank dan obligasi.

Mayoritas capex akan dialokasikan untuk investasi pembangunan pabrik baru. Salah satunya tahun depan SMGR berencana membangun pabrik di Pidie, Provinsi Aceh.

Direktur Utama Semen Indonesia Suparni bilang, dana investasi untuk pembangunan pabrik Pidie sekitar Rp 3,5 triliun sampai Rp 4 triliun. "Itu baru untuk mesin saja, belum termasuk lahan dan pembangunan jalan," kata Suparni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×