Reporter: Widiyanto Purnomo | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. Penjualan semen PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) kembali mencetak kenaikan pada bulan September 2015.
Namun, perseroan memproyeksikan penjualan semen tahun 2015 flat atau diharapkan hanya tumbuh 1% dibandingkan realisasi tahun 2014.
Berdasarkan catatan KONTAN, pada bulan September SMGR mencetak penjualan semen sebesar 2,7 ton, tumbuh 10,20% dibanding bulan September 2014.
Meski demikian, penjualan pemimpin pasar semen ini selama Januari sampai September 2015 tercatat sejumlah 18,81 juta ton, atau masih lebih rendah 1,51% dibandingkan periode yang sama tahun 2014.
Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia Tbk memproyeksikan penjualan semen perseroan tahun 2015 akan flat dibandingkan tahun lalu, atau diharapkan dapat tumbuh 1%.
Perseroan mencoba realistis dengan kondisi permintaan dan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini.
“Segitu saja sudah berat,” imbuhnya ketika dihubungi KONTAN (13/10).
Tahun 2014 realisasi penjualan semen SMGR sebesar 28,8 juta ton.
Dengan pencapai selama Januari – September 2015 sebesar 18,81 juta ton, artinya SMGR perlu mengejar penjualan sebesar 9,99 juta ton lagi.
Adapun, untuk mencapai target tersebut, perseroan cuma bisa berharap permintaan semen akan naik jika berbagai proyek kembali bergairah.
“Kami sebagai produsen semen tak bisa menciptakan pasar,” pungkasnya.
Dengan asumsi penjualan semen perseroan yang mulai menunjukkan rebound atau kenaikan pada bulan Agustus dan September, Agung memproyeksikan penjualan semen SMGR pada November dan Desember akan turut menguat.
Sayangnya, untuk target pendapatan SMGR tahun ini Agung belum dapat mengungkapkannya.
Sebab, perusahaan ingin mengkalkulasinya berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2015 yang rencananya akan dirilis akhir Oktober ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News