Reporter: Vina Anggita | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP) baru saja merampungkan ekspansi pabrik barunya yang berlokasi di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten. Dengan beroperasinya pabrik anyar itu, ESIP optimistis dapat menorehkan kinerja yang lebih positif di semester II-2021.
"Target tahun 2021, pada semester kedua, penjualan akan naik 20%," ungkap Direktur Utama ESIP Eric B Kurniawan saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (6/7).
Seperti diketahui, ESIP telah menunjukkan kinerja penjualan yang cukup impresif pada tiga bulan pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, penjualan bersih ESIP mengalami kenaikan 5,81% menjadi Rp 12,05 miliar di akhir Maret lalu.
Sedangkan dari sisi bottom line, ESIP hanya mampu membukukan laba tahun berjalan alias laba bersih senilai Rp 35,02 juta atau menyusut 90,50% dari semula Rp 369,08 juta di tahun sebelumnya.
Selain melakukan ekspansi pabrik, ESIP pun getol merilis produk-produk baru sebagai salah satu upaya untuk menggenjot penjualan di tahun ini. Erik berujar, ESIP baru saja merilis produk baru berupa kemasan atau kantong dengan segel.
Baca Juga: Pabrik baru Sinergi Inti Plastindo (ESIP) akan beroperasi akhir Maret ini
"Kemasan bersegel sangat dapat banyak pujian karena ramah lingkungan," ujarnya.
Menurut Eric, jenis kemasan bersegel tengah digandrungi banyak konsumennya di tengah kondisi pandemi seperti saat ini. Hal itu lantaran kemasan dengan segel diklaim lebih praktis, aman, dan higienis. Khususnya untuk kebutuhan take away dan delivery produk makanan dan minuman.
"Kami meluncurkan produk baru kemasan bersegel, yang permintaannya cukup tinggi seiring dengan protokol kesehatan selama pandemi," kata dia.
Ke depannya, Erik bilang kalau ESIP akan terus meluncurkan produk-produk baru sambil melihat peluang-peluang yang ada di pasar. Maka dari itu, produk-produk yang diluncurkan nantinya akan disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan pasar terutama kemasan untuk produk makanan dan minuman.