Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Perusahaan media PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,33 triliun pada semester I-2017. Angka tersebut tumbuh 9,09% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 1,22 triliun.
Sedangkan entitas anak, PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) pada semester pertama 2017 membukukan kenaikan pendapatan 20%. Angka ini tertinggi di industri penyiaran. Pencapaian itu didukung kinerja operasional dan peningkatan audience share dalam beberapa tahun terakhir.
Direktur Utama VIVA Anindya N. Bakrie menyatakan, kinerja semester I-2017, terefleksi dari pencapaian entitas anak yakni channel ANTV. Di mana stasiun TV FTA (free to air) Tier-1 ini memiliki audience shares rata-rata 15,0 untuk periode semester 1 2017 (berdasar data Nielsen, 11 Market, TA All People, All Day Part). Dengan sumber yang sama, rata-rata audience shares ANTV untuk periode 1 Juli-30 Agustus berada sebesar 15,9.
“Keberhasilan VIVA untuk kembali mencatat kinerja yang positif selama semester 1 2017 menunjukkan VIVA sudah berada pada arah yang benar. Hal ini tidak terlepas dari strategi programing yang diterapkan dengan menayangkan konten-konten yang terbukti menarik dan diminati oleh pemirsa,” ujar Anindya dalam keterangan pers yang diterima KONTAN, Senin (4/9).
Pada semester pertama 2017, VIVA membukukan laba bersih sebesar Rp 217,46 miliar, naik 118,03% dibandingkan semester 1-2016 yang tercatat Rp 99,74 miliar.
Pencapaian VIVA pada semester pertama ini didukung strategi konvergensi untuk pertumbuhan (convergence for growth), yang telah dijalankan dengan mensinergikan stasiun televisi Free to Air (FTA) ANTV dan tvOne dengan portal digital viva.co.id.
Diperkenalkannya aplikasi VIVA dan tvOne Connect, program-program off-air dan memanfaatkan secara maksimal kekuatan media sosial, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan (engagement) pemirsa dalam menikmati konten-konten di layar kaca.
Pelaksanaan strategi micro targeting menempatkan ANTV fokus pada konten hiburan. Sedangkan tvOne berfokus pada konten berita dan olahraga.
“Keduanya saling melengkapi dan memiliki segmen pemirsa yang berbeda. ANTV dengan berbagai terobosan dan penayangan program-program yang bukan mainstream, berhasil mempertahankan poisisinya sebagai stasiun televisi Tier-1. Demikian pula, tvOne merealisasikan targetnya dengan tetap berhasil mempertahankan posisinya sebagai stasiun berita dan olahraga #1,” kata Anindya.
Menurut Anindya, ke depan, VIVA akan menerapkan strategi yang sudah terbukti memberikan hasil, dan berupaya menayangkan konten-konten yang berkualitas. VIVA cukup optimistis memasuki kinerja semester 2-2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News