Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Ma’ruf Amin pada Minggu (20/10), IHSG Senin (21/10) kemarin berhasil ditutup menguat tipis 0,11%. Adapun pasar saat ini tengah menanti pengumuman Kabinet Kerja jilid 2 yang kabarnya akan diumumkan Rabu esok hari.
Sejumlah calon menteri telah dipanggil menghadap presiden di Istana Kepresidenan Jakarta sejak kemarin. Mahfud MD, Nadiem Makarim, Prabowo Subianto, Erick Tohir, dan sejumlah tokoh lainnya jadi sosok yang menyambangi istana dan dikabarkan akan menjadi calon menteri Kabinet Kerja Jilid 2.
Baca Juga: Ekonomi global loyo, dana kelolaan reksadana saham denominasi dollar AS menyusut
Analis Bina Artha Sekuritas Muhammad Nafan Aji melihat kedatangan tokoh–tokoh ini direspons positif oleh pasar jika berkaca pada pergerakan IHSG yang juga ditutup positif hari ini.
“Saya sih menilai dilihat dari pergerakan IHSG. So far IHSG masih ditutup di zona positif dan juga transaksi asing pun berkurang jadi Rp 58 miliar dari yang sebelumnya rata-rata sekitar Rp 300 miliar. Berarti untuk saat ini pasar masih mengapresiasi beberapa kandidat yang datang untuk dipilih dan ditetapkan sebagai pembantu presiden atau menteri," kata dia, Senin (21/10).
"Karena akan ada banyak pejabat baik dari profesional maupun politisi yang muncul. Jika tadi seperti Erick Tohir memang, Nadiem, dan kalangan profesional lainnya bisa kita apresiasi. Dari kalangan politik seperti Airlangga Hartanto, Prabowo, Mahmud MD. Sejauh ini ketiga kandidat yang muncul termasuk yang kompeten dalam rangka memimpin kementerian,” jelasnya.
Dari sejumlah tokoh yang singgah di istana, Nafan sebut Airlangga Hartanto berpotensi menjadi salah satu menteri yang nantinya berada di sektor perekonomian. Nafan menilai Airlangga dapat menjadi salah satu kandidat menteri koordinator bidang perekonomian.
Di sisi lain, pengamat pasar modal Samuel Sekuritas Alfatif melihat Erick Tohir dan Nadiem Makariem juga dapat menjadi dua tokoh yang nantinya akan berkecimpung di sektor perekonomian, namun tidak sebagai menteri keuangan.
Baca Juga: Setelah Jokowi effect, investor memantau laporan keuangan emiten di kuartal III
Kendati sejumlah tokoh diprediksikan akan berada di sektor ekonomi, Alfatih menegaskan publik masih harus menunggu kepastian jabatan dan tokoh-tokoh yang digadang akan menjadi menteri di sektor perekonomian sebelum menilai program kerja apa yang akan dijalankan masing-masing tokoh tersebut.