kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simak tips untuk membedakan layanan robot trading asli dengan yang ilegal


Sabtu, 23 Oktober 2021 / 11:10 WIB
Simak tips untuk membedakan layanan robot trading asli dengan yang ilegal


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

Terkait kualitasnya, Desmond menyebut, bagus atau tidaknya robot trading tergantung pada kualitas programing pembuatnya. Namun, kinerja robot trading juga ditentukan oleh skil penggunanya, karena perlu adanya setting parameter. misalnya berapa lot yang dipakai, dan sebagainya.

Lebih lanjut, ia juga bilang robot trading juga harus ditempatkan di server khusus yang disebut VPS (Virtual Private Server) supaya robot bisa berjalan 24 jam. Penggunaan VPS juga harus membayar atau bisa gratis di broker tertentu asal deposit dana cukup besar.

“Masyarakat awam tentunya sulit menggunakan robot trading yang asli seperti ini.  Tetapi bagaimanapun asal mau belajar, penggunaan robot trading yang real bisa dilakukan di mana jelas lebih aman daripada menggunakan robot trading abal-abal yang ujung-ujungnya money game,” pungkas Desmond

Berdasarkan pemantauan bulanan yang dilakukan oleh Bappebti, salah satu modus terbaru yang kerap ditemui adalah penawaran paket investasi forex berkedok penjualan robot trading melalui paket-paket investasi dengan menggunakan sistem member get member.

Baca Juga: Bappebti menyatakan platform robot trading MarkAI ilegal

Dalam temuannya, kebanyakan robot trading tersebut menampilkan legalitas berupa Surat Izin Penjualan Langsung (SIUPL) untuk berusaha di bidang penjualan langsung berupa software e-book.

“Namun kenyataan di lapangan, Bappebti justru menemukan adanya praktik-praktik penawaran paket-paket investasi dengan menggunakan robot trading (EA) menggunakan sistem member get member, bukan menjual e-book sebagaimana izin berusaha di bidang penjualan langsung tersebut diberikan,” jelas Plt. Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan Bappebti M. Syist belum lama ini.

Selain itu, terdapat juga entitas yang menawarkan paket investasi robot trading (EA) hanya dengan mencantumkan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Nomor Induk Berusaha (NIB).

Padahal, segala bentuk kegiatan usaha perdagangan tersebut memerlukan perizinan yang lengkap sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang usahanya, bukan hanya SIUP dan NIB saja. Dalam hal berkegiatan usaha di bidang PBK, izin usaha harus didapatkan dari Bappebti.

Syst juga mengatakan, Bappebti tidak akan lelah mengimbau masyarakat untuk lebih jeli dalam memilih investasi di bidang PBK. Ia berharap masyarakat selalu memastikan legalitas dari pialang berjangka yang menawarkan investasi.

Selain itu, masyarakat dihimbau jangan mudah tergiur dengan penawaran investasi yang memberikan iming-iming keuntungan pasti di luar batas kewajaran yang didapatkan dalam waktu singkat.

Selanjutnya: 7 Investor di kawasan ekonomi khusus (KEK) Kendal memperoleh tax holiday

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×