Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Perkebunan Nusantara X menawarkan kupon obligasi 8% hingga 9%. Kupon tersebut ditawarkan untuk penerbitan obligasi senilai Rp 700 miliar.
Instrumen bertenor lima tahun ini memperoleh peringkat A+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia. Direktur Utama PTPN X Subiyono mengatakan, dana hasil penawaran umum setelah dikurangi biaya-biaya emisi obligasi akan dialokasikan sekitar 39% untuk pelunasan outstanding kredit PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI).
"Sedangkan sisanya, sekitar 61% akan digunakan untuk belanja modal dan modal kerja dalam rangka optimalisasi unit pabrik gula milik perseroan," jelas Subiyono, di Jakarta, Senin (17/6). Untuk penjamin emisi, perusahaan menunjuk PT Bahana Securities dan PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas.
Presiden Direktur Bahana Securities Eko Yuliantoro, salah satu penjamin emisi mengatakan, masa penawaran awal atau book building akan dilakukan 17 - 24 Juni 2013. Diperkirakan, pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan diperoleh 27 Juni 2013, sehingga masa penawaran bisa dilakukan 1-2 Juli 2013.
Untuk distribusi dijadwalkan pada 3 Juli dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) 8 Juli 2013. "Karena menggunakan buku 2012, jadi paling akhir 27 Juli harus dicatatkan," terang Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News