Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di awal perdagangan hari ini. Rabu (4/6) pukul 09.03 WIB, IHSG menguat 34,88 poin atau 0,5% ke 7.079,702.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tannar memperkirakan secara teknikal IHSG Rabu (4/6) akan bergerak di rentang 6.955 - 7.279.
IHSG saat ini berada dalam tekanan jual, dengan harga mendekati support di 6.955 dan 6.947, serta masih berada di bawah trend line (7,279). Meski demikian, tren jangka menengah masih positif (slope 28,13) dan volatilitas relatif rendah, didukung oleh tingkat keakuratan tren yang tinggi (R² = 0.9027). Indikator teknikal seperti RSI (3,97), MFI (21,08), dan CMO (-92,06) menunjukkan kondisi jenuh jual ekstrem, mengindikasikan potensi rebound jangka pendek.
Baca Juga: IHSG Berpeluang Menguat Terbatas, Cermati Rekomendasi Saham Berikut, Rabu (4/6)
Kenaikan volume perdagangan memperkuat kemungkinan adanya akumulasi di level bawah. Dengan posisi harga yang mendekati lower line (7,145) dan indikator yang oversold, peluang pantulan ke resistance 7,085 terbuka. Namun, konfirmasi arah baru tetap bergantung pada kemampuan IHSG bertahan di atas support dan menembus trend line Critical level di 6,940.
Selain memberikan rekomendasi teknikal IHSG, Tasrul juga memberikan rekomendasi teknikal untuk beberapa saham. Berikut rinciannya :
1. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
Saham PGEO saat ini berada dalam fase konsolidasi dengan kecenderungan lemah, ditandai oleh harga yang mendekati area support penting di 1,295 dan 1,270. Dengan nilai R-squared sebesar 0.8326 dan slope positif (21,37), tren jangka menengah masih mengarah naik, meskipun harga saat ini masih berada di bawah trend line (1,377). Volatilitas harga (5,67) dan volume (4,56) yang cukup tinggi menunjukkan bahwa pergerakan signifikan bisa terjadi dalam waktu dekat. Indikator teknikal menunjukkan tekanan jual mulai mereda. RSI yang berada di level 20,28 menandakan kondisi jenuh jual (oversold), yang berpotensi memicu rebound teknikal. MFI di level netral (43,59) serta CMO dan W%R yang masih negatif menandakan momentum jual masih ada, tapi cenderung melemah.
Kenaikan volume dibanding hari sebelumnya mendukung kemungkinan adanya akumulasi awal, terutama jika harga berhasil bertahan di atas support. Dengan kondisi ini, peluang rebound jangka pendek terbuka, terutama jika harga mampu menembus resistance 1 di 1,355 dan mengarah ke trend line di 1,377. Namun, jika support kedua di 1,270 gagal bertahan, maka tekanan jual bisa membawa harga menuju lower line di 1,262. PGEO berada di zona krusial, dengan potensi teknikal rebound namun tetap memerlukan konfirmasi penguatan harga dan volume. Cut loss level di 1,260
Support : Rp 1.270
Resistance : Rp 1.377
Rekomendasi : Trading Buy
2. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Saham MEDC saat ini menunjukkan tren naik yang relatif lemah dengan harga yang sedang diuji di area support dan trend line sekitar 1.228 hingga 1.230. Meskipun arah tren positif, indikator RSI yang tinggi di angka 76,21 mengindikasikan kondisi overbought, sehingga potensi koreksi atau konsolidasi harga dalam jangka pendek perlu diwaspadai. Volatilitas harga dan volume yang tergolong rendah hingga moderat menunjukkan pergerakan harga yang stabil namun belum didukung oleh tekanan beli yang kuat. Momentum negatif dari CMO pada level -52,43 menandakan adanya tekanan jual yang mulai muncul meskipun harga masih bertahan di zona support.
Volume terakhir yang meningkat memberikan indikasi bahwa aktivitas pasar mulai bertambah, namun konfirmasi tren lanjutan hanya akan terjadi jika harga mampu menembus resistance pertama di level 1.280. Jika harga gagal bertahan dan menembus support di 1.230, maka risiko penurunan menuju support kedua di 1.200 akan meningkat. Secara keseluruhan, MEDC berada dalam zona kritis dengan peluang penguatan yang masih terbuka asalkan mampu melewati resistance kunci, namun investor perlu berhati-hati terhadap potensi koreksi akibat kondisi overbought dan tekanan jual yang mulai terlihat. Pergerakan harga berikutnya sangat bergantung pada kemampuan harga untuk mempertahankan support dan menembus resistance. Cut loss level di 1,190.
Support : Rp 1.200
Resistance : Rp 1.280
Rekomendasi : Trading buy
3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
Saham BRPT saat ini menunjukkan tren naik yang cukup kuat dengan kemiringan tren (slope) sebesar 19,66 dan harga yang sudah berada di atas garis tren utama di level 1,187. Level support penting di 1,245 dan 1,215 menjadi area krusial untuk menjaga kestabilan harga, sementara resistance di 1,305 dan 1,335 menjadi target potensial bagi kelanjutan penguatan. Indikator momentum seperti CMO yang positif dan RSI di angka 61.41 mendukung kemungkinan lanjutan kenaikan harga dalam jangka menengah.
Volatilitas harga cukup tinggi dengan rasio 4.84, menandakan fluktuasi harga yang dinamis namun masih dalam batas wajar. Sementara volatilitas volume relatif sedang, namun volume terakhir yang meningkat menandakan minat beli yang mulai kuat di pasar. Hal ini menjadi konfirmasi bahwa tren bullish saat ini didukung oleh aktivitas pasar yang lebih aktif. Secara keseluruhan, BRPT berada dalam posisi yang menguntungkan untuk potensi kenaikan lebih lanjut, dengan sinyal teknikal yang positif. Namun, investor dan trader disarankan tetap waspada pada level support kunci untuk menghindari risiko penurunan harga, serta memantau perkembangan volume dan momentum sebagai penentu arah harga selanjutnya. Cut loss level di 1,210.
Support : Rp 1.245
Resistance : Rp 1.335
Rekomendasi : Trading buy
Selanjutnya: Kemenhub Pastikan Angkutan Haji Berjalan Lancar
Menarik Dibaca: Promo Blibli Double Day 6.6, Belanja Perabotan Rumah Makin Hemat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News