Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan reli pagi ini dengan dibuka di zona hijau. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG naik 0,55% ke level 7.206,75 pada perdagangan Jumat (23/5/2025) pukul 09.04 WIB.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tannar memperkirakan secara teknikal IHSG Jumat (23/5) masih berada dalam tren penguatan.
Baca Juga: IHSG Dibuka Naik 0,55% ke 7.206, Top Gainers LQ45: SMGR, PGEO dan ESSA, Jumat (23/5)
IHSG saat ini berada dalam tren naik yang sangat kuat, dengan indikator R-squared dan slope yang mendekati ideal. Namun, sejumlah indikator momentum seperti RSI dan MFI berada di zona overbought ekstrem, menandakan bahwa reli harga sudah cukup panjang dan mulai menunjukkan tanda-tanda kejenuhan. Hal ini dapat memicu koreksi dalam waktu dekat, terutama jika tidak diikuti oleh volume yang meningkat.
Selain memberikan rekomendasi teknikal IHSG, Tasrul juga memberikan rekomendasi teknikal untuk beberapa saham. Berikut rinciannya :
1. PT Petrosea Tbk (PTRO)
Saham PTRO saat ini berada dalam kondisi oversold ekstrem, dengan indikator RSI, W%R, dan CMO menunjukkan tekanan jual yang sangat kuat. Harga juga mendekati area support penting di 3,050–2,980, yang berpotensi menjadi titik pantulan jika tekanan jual mulai mereda.
TP : Rp 3.250
Rekomendasi : Buy on Weakness
2. PT Pyridam Farma Tb (PYFA)
Saham PYFA saat ini berada dalam kondisi teknikal yang sangat tertekan, dengan sejumlah indikator momentum seperti RSI (5,57), MFI (7,75), dan CMO (-88,87) menunjukkan kondisi oversold ekstrem. Ini menandakan bahwa tekanan jual telah berlangsung cukup lama dan intens, sehingga membuka peluang terjadinya technical rebound jika didukung oleh sinyal pembalikan dan peningkatan volume.
TP : Rp 240
Rekomendasi : Buy on Weakness
3. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)
Saham TOBA saat ini menunjukkan tekanan jual yang kuat dengan indikator RSI dan CMO berada di zona oversold ekstrem, menandakan kondisi jenuh jual. Harga bergerak di bawah garis tren dan mendekati support penting di level 438–428, yang berpotensi menjadi titik pantul jika ada minat beli yang muncul. Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun tren jangka pendek masih positif, momentum penurunan cukup dominan.
TP : Rp 466
Rekomendasi : Buy on Weakness
Selanjutnya: Rupiah Spot Pagi Ini Menguat 0,04% ke Level Rp 16.321 per dolar AS, Jumat (23/5)
Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Turun Rp 13.000 Hari Ini 23 Mei 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News