Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memiliki peluang untuk lanjut menguat pada perdagangan hari ini (6/7). Itu terjadi setelah IHSG ditutup naik 0,97% ke posisi 6.703,26 kemarin (5/7).
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG berpeluang membentuk bullish harami, kalau melanjutkan rebound ke atas 6.730. Menurutnya, pola tersebut merupakan sinyal rebound hingga minor bullish reversal.
"Jika rebound tertahan di 6.730, waspadai potensi koreksi dengan support area 6.600-6.640," jelas Valdy, Selasa (5/7).
Valdy meramal saham-saham commodity-related kembali menjadi penggerak IHSG untuk perdagangan hari ini. Hal ini dipicu ekspektasi berlanjutnya rebound harga komoditas energi akibat volume produksi OPEC sebesar 100.000 barel per hari di Juli 2022.
Baca Juga: Volatilitas Pasar Tinggi, Begini Proyeksi Pergerakan IHSG Hari Ini (6/7)
Di tambah, lanjut Valdy, kemarin ada aksi mogok kerja oleh Norwegian offshore workers yang diperkirakan mengurangi produksi minyak dan gas hingga 89.000 barel per hari dan 27.00 boepd.
Tak hanya itu, jumlah wilayah yang menerapkan lockdown di China turut meningkat signifikan dalam sepekan terakhir. Valdy bilang hal ini bisa menjadi sentimen negatif pada perdagangan hari ini.
Dia menyarankan pelaku pasar dapat mencermati peluang technical rebound lanjutan pada sejumlah saham komoditas, seperti PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Namun, Valdy mengingatkan, ketika ingin akumulasi beli jangan terlalu agresif.
"Meski akumulasi beli sebaiknya jangan terlalu agresif mengingat rebound signifikan Selasa (5/7) belum didukung volume. Saham lain yang dapat diperhatikan diantaranya AALI, SSMS, TLKM, ASSA dan KLBF," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
