Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG diproyeksi berbalik menguat pada Kamis (7/7). Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melihat secara teknikal, candlestick sudah tertahan di support kuat lower bollinger band dengan stochastic yang mencapai level jenuh jual.
IHSG hari ini juga diramal menguat dengan ditopang oleh saham big caps yang telah melemah sepekan terakhir.
Pada hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak dengan level support 6.596-6.547 dan level resistance di 6.700-6.755.
"Pergerakan diperkirakan terbatas dikarenakan masih dibayangi kekhawatiran akan inflasi dan kenaikan suku bunga," jelas dia dalam risetnya Rabu (6/7).
Baca Juga: IHSG Berpotensi Teknikal Rebound, Saham Energi dan Perbankan Ini Bisa Dilirik
Di tengah pergerakan IHSG yang diperkirakan menghijau sejumlah saham ini bisa dicermati, analis mencermati saham-saham ini:
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.
Analis menyarankan masuk di harga Rp 7.200-Rp 7.300 per saham. Stop loss di Rp 7.125 per saham. Adapun target harganya di Rp 7.500-Rp 7.600 per saham.
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
MIKA mengalami koreksi dan bertahan di sekitar level support. Analis menyarankan masuk di harga Rp 2.660-Rp 2.700 per saham. Stop loss di Rp 2.630 per saham. Adapun target harganya di Rp 2,780-Rp 2.820 per saham.
Baca Juga: IHSG Turun ke 6.646 Pada Rabu (6/7), Net Sell Asing Mencapai Rp 308 Miliar
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.
Investor disarankan masuk di harga Rp 1.100-Rp 1.130 per saham. Stop loss di Rp 1.080 per saham. Adapun target harganya di Rp 1.190-Rp 1.220 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News