kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.220   8,00   0,05%
  • IDX 6.877   -1,53   -0,02%
  • KOMPAS100 1.001   -1,12   -0,11%
  • LQ45 765   -0,14   -0,02%
  • ISSI 226   -0,50   -0,22%
  • IDX30 394   -0,10   -0,02%
  • IDXHIDIV20 456   0,04   0,01%
  • IDX80 112   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 114   0,06   0,05%
  • IDXQ30 128   -0,20   -0,16%

Simak Proyeksi Pergerakan Rupiah untuk Hari Ini (4/7)


Jumat, 04 Juli 2025 / 06:38 WIB
Simak Proyeksi Pergerakan Rupiah untuk Hari Ini (4/7)
ILUSTRASI. Proyeksi pergerakan nilai tukar rupiah untuk hari ini (4/7) usai ditutup menguat 0,32% ke Rp 16.195 per dolar AS pada Kamis (3/7)


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rupiah diproyeksi kembali menguat dan memanfaatkan momentum pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (4/7).

Kamis (3/7), rupiah spot ditutup menguat 0,32% ke level Rp 16.195 per dolar AS. Sejalan, pada JISDOR BI, kurs rupiah menguat 0,17% ke posisi Rp 16.209 per dolar AS. 

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, pada dasarnya rupiah menguat oleh harapan kesepakatan tarif terbaru AS.

“Menyusul pernyataan Trump bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Vietnam,” kata Lukman kepada Kontan, Kamis (3/7). 

Baca Juga: Kurs Rupiah Menguat ke Rp 16.195 Per Dolar AS, Kamis (3/7)

Kondisi ini menjadi sentimen positif di pasar yang mendorong risk-on ke aset emerging market

Di samping itu, penguatan rupiah juga terdorong oleh melemahnya dolar AS. Terkait ini, Lukman bilang dolar AS memang masih tertekan oleh kekhawatiran lolosnya undang-undang kontroversial pajak Trump yang kini telah berada di tangan kongres. 

Selain itu, Lukman menyoroti soal data pekerjaan AS ADP, laporan pekerjaan swasta di AS yang menunjukkan bahwa jumlah pekerjaan berkurang hingga 33.000. Padahal, pasar berekspektasi ada penambahan sekitar 95.000 pekerjaan. 

Nah, data NFP yang rilis malam ini bakal menjadi sentimen yang memengaruhi pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini. 

“Data ADP yang lemah dikhawatirkan akan kembali terulang pada data pekerjaan penting AS malam ini, yaitu NFP. Dolar AS yang masih dalam tekanan RUU pajak dan tarif reciprocal akan semakin tertekan apabila data tenaga kerja AS malam ini kembali mengecewakan,” pungkas Lukman.

Baca Juga: Ditutup Menguat Hari Ini, Berikut Proyeksi Rupiah Jumat (4/7)

Dalam situasi tersebut, Lukman bilang rupiah masih berpotensi menguat dalam rentang Rp 16.150 – Rp 16.250 per dolar AS pada hari ini. Meskipun, penguatannya masih tergantung pada perkembangan undang-undang pajak dan hasil NFP. 

Selanjutnya: Microsoft PHK Lebih dari 9.000 Karyawan, Ini Sektor yang Terkena

Menarik Dibaca: Oppo Reno 13 Harga Juli Jadi Andalan Baru di 2025? Simak Keunggulannya di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×