kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.913.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.250   0,00   0,00%
  • IDX 6.881   -34,12   -0,49%
  • KOMPAS100 1.002   -5,11   -0,51%
  • LQ45 766   -4,36   -0,57%
  • ISSI 226   -1,31   -0,58%
  • IDX30 395   -2,25   -0,57%
  • IDXHIDIV20 457   -1,62   -0,35%
  • IDX80 112   -0,70   -0,62%
  • IDXV30 113   -0,74   -0,65%
  • IDXQ30 128   -0,22   -0,17%

Rupiah Melemah Meski Dolar Masih Loyo, Simak Proyeksi Kamis (3/7)


Rabu, 02 Juli 2025 / 16:55 WIB
Rupiah Melemah Meski Dolar Masih Loyo, Simak Proyeksi Kamis (3/7)
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/sgd/Spt. Meski dolar Amerika Serikat (AS) berada dalam tren pelemahan, rupiah rupanya tak bisa leluasa memanfaatkan situasi ini.


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Meski dolar Amerika Serikat (AS) berada dalam tren pelemahan, rupiah rupanya tak bisa leluasa memanfaatkan situasi ini. Mata uang Garuda ditutup melemah pada perdagangan Rabu (2/7) dan berpotensi melanjutkan pelemahannya besok. 

Menurut Bloomberg, Rabu (2/7), rupiah spot ditutup melemah 0,29% dari perdagangan sebelumnya ke level Rp 16.246 per dolar AS. Sejalan, JISDOR BI mencatat kurs rupiah terkoreksi 0,27% ke level Rp 16.236. 

Padahal, di saat yang sama indeks dolar AS (DXY) sedang loyo di kisaran 96 bp. Meski begitu, secara harian memang DXY mampu menguat tipis 0,13%. 

Baca Juga: Dolar AS Rebound dari Posisi Terendah, Kurs Rupiah Tertekan Hari Ini (2/7)

Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi menilai pergerakan valuta-valuta yang cenderung terbatas ini terjadi seiring kondisi AS yang tak pasti. 

Di satu sisi, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengeluarkan sinyal pemangkasan suku bunga pada bulan September mendatang. Namun, Ketua The Fed Jerome Powell masih menunjukkan sikap sebaliknya. 

Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump juga memberikan sikap yang berbeda terhadap India dan Jepang soal kebijakan tarifnya. Sementara Trump menggaungkan potensi penangguhan tarif 26% terhadap India, sikapnya terhadap Jepang masih kurang bersahabat.

“Trump bilang ia tidak yakin apakah kesepakatan akan tercapai dengan Jepang. Pasar berada dalam ketegangan atas rencana tarif,” jelas Ibrahim dalam keterangannya, Rabu (2/7). 

Selain itu, AS juga dibayangi dengan risiko pembengkakan utang pemerintah hingga US$ 3,3 triliun selama sepuluh tahun mendatang dengan implementasi regulasi pemotongan pajak dan belanja Trump yang telah disetujui pada Selasa (1/7) kemarin. 

Dalam kondisi serba tak pasti ini, Ibrahim memprediksi rupiah bakal kembali bergerak fluktuatif pada perdagangan Kamis (3/7) besok. Prediksinya, rupiah bakal bergerak dalam rentang Rp 16.230 – Rp 16.300 dengan kecenderungan melemah. 

Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.247 Per Dolar AS Hari Ini (2/7), Mayoritas Asia Turun

Selanjutnya: Repower Asia (REAL) Akan Bangun Apartemen Kos Khusus Mahasiswa di Jakarta

Menarik Dibaca: Ini Benefit Asuransi Jiwa FWD Future First dari FWD Insurance

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×