kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.267.000   -15.000   -0,66%
  • USD/IDR 16.643   13,00   0,08%
  • IDX 8.120   27,31   0,34%
  • KOMPAS100 1.133   8,56   0,76%
  • LQ45 829   6,71   0,82%
  • ISSI 283   0,44   0,16%
  • IDX30 436   2,83   0,65%
  • IDXHIDIV20 504   5,85   1,17%
  • IDX80 128   1,19   0,94%
  • IDXV30 138   1,54   1,13%
  • IDXQ30 139   0,60   0,43%

Rupiah Diproyeksi Lanjut Melemah pada Kamis (3/7)


Rabu, 02 Juli 2025 / 17:47 WIB
Rupiah Diproyeksi Lanjut Melemah pada Kamis (3/7)
ILUSTRASI. Proyeksi pergerakan rupiah pada Kamis (3/7), usai ditutup melemah 0,29% ke Rp 16.247 per dolar AS pada hari ini (2/7)


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rupiah kembali melemah dan menutup perdagangan dengan koreksi pada Rabu (2/7). Pada perdagangan Kamis (3/7), rupiah pun berpotensi kembali melemah. 

Sekedar mengingatkan, rupiah spot ditutup melemah 0,29% ke level Rp 16.246 per dolar AS pada hari ini. Setali tiga uang, rupiah pada kurs tengah BI atawa JISDOR BI juga terkoreksi 0,27% ke level Rp 16.236. 

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mencermati, pelemahan rupiah hari ini terjadi meski dolar AS masih dalam tren koreksi.

“Kondisi ini menunjukkan bahwa pelemahan rupiah bukan semata-mata didorong oleh penguatan dolar AS,” katanya kepada Kontan, Rabu (2/7). 

Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.247 Per Dolar AS Hari Ini (2/7), Mayoritas Asia Turun

Alih-alih, faktor domestik dan sentimen pasar lain turut memainkan peran. Sutopo bilang ada potensi aliran keluar modal asing dari pasar keuangan domestik, baik itu dari pasar saham maupun obligasi. 

“Itu bisa dipicu oleh kekhawatiran terhadap prospek ekonomi domestik atau sentimen risiko global. Investor mungkin juga sedang mencermati perkembangan kebijakan moneter Bank Indonesia,” katanya.  

Dari sisi domestik, Sutopo menilai belum ada data ekonomi yang perlu diperhatikan untuk mencermati pergerakan rupiah pada perdagangan Kamis (3/7) besok. Sentimen pasar global, terutama terkait perkembangan ekonomi China dan harga komoditas global, yang menurutnya bakal memengaruhi pergerakan rupiah. 

Selain itu, pasar juga akan mencermati pergerakan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Ini menjadi penting untuk menentukan keputusan investor memindahkan dananya.

Sutopo memprediksi rupiah bakal bergerak dengan kecenderungan melemah dalam rentang Rp 16.200 – Rp 16.350 pada perdagangan Kamis (3/7). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×