Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rupiah kembali melemah dan menutup perdagangan dengan koreksi pada Rabu (2/7). Pada perdagangan Kamis (3/7), rupiah pun berpotensi kembali melemah.
Sekedar mengingatkan, rupiah spot ditutup melemah 0,29% ke level Rp 16.246 per dolar AS pada hari ini. Setali tiga uang, rupiah pada kurs tengah BI atawa JISDOR BI juga terkoreksi 0,27% ke level Rp 16.236.
Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mencermati, pelemahan rupiah hari ini terjadi meski dolar AS masih dalam tren koreksi.
“Kondisi ini menunjukkan bahwa pelemahan rupiah bukan semata-mata didorong oleh penguatan dolar AS,” katanya kepada Kontan, Rabu (2/7).
Baca Juga: Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 16.247 Per Dolar AS Hari Ini (2/7), Mayoritas Asia Turun
Alih-alih, faktor domestik dan sentimen pasar lain turut memainkan peran. Sutopo bilang ada potensi aliran keluar modal asing dari pasar keuangan domestik, baik itu dari pasar saham maupun obligasi.
“Itu bisa dipicu oleh kekhawatiran terhadap prospek ekonomi domestik atau sentimen risiko global. Investor mungkin juga sedang mencermati perkembangan kebijakan moneter Bank Indonesia,” katanya.
Dari sisi domestik, Sutopo menilai belum ada data ekonomi yang perlu diperhatikan untuk mencermati pergerakan rupiah pada perdagangan Kamis (3/7) besok. Sentimen pasar global, terutama terkait perkembangan ekonomi China dan harga komoditas global, yang menurutnya bakal memengaruhi pergerakan rupiah.
Selain itu, pasar juga akan mencermati pergerakan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Ini menjadi penting untuk menentukan keputusan investor memindahkan dananya.
Sutopo memprediksi rupiah bakal bergerak dengan kecenderungan melemah dalam rentang Rp 16.200 – Rp 16.350 pada perdagangan Kamis (3/7).
Selanjutnya: FKS Food (AISA) Genjot Pertumbuhan Pasar Anak Muda lewat Rebranding Bihunku
Menarik Dibaca: Ini 5 Alasan Kenapa Kamu Perlu Proteksi Kehidupan Sejak Dini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News