kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.417   58,00   0,35%
  • IDX 7.615   71,26   0,94%
  • KOMPAS100 1.060   12,24   1,17%
  • LQ45 803   8,71   1,10%
  • ISSI 254   2,19   0,87%
  • IDX30 416   4,77   1,16%
  • IDXHIDIV20 477   5,07   1,07%
  • IDX80 120   1,30   1,09%
  • IDXV30 123   1,76   1,45%
  • IDXQ30 132   1,14   0,87%

Ditutup Menguat Hari Ini, Berikut Proyeksi Rupiah Jumat (4/7)


Kamis, 03 Juli 2025 / 17:48 WIB
Ditutup Menguat Hari Ini, Berikut Proyeksi Rupiah Jumat (4/7)
ILUSTRASI. Rupiah berhasil memanfaatkan momentum pelemahan dolar Amerika Serikat (AS), menutup perdagangan Kamis (3/7) dengan penguatan. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot terpantau menguat 0,32% secara harian ke level Rp 16.195 per dolar AS. Sedangkan mengacu JISDOR BI, kurs rupiah menguat 0,17% dari hari sebelumnya ke level Rp 16.209. ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/sgd/Spt.


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rupiah berhasil memanfaatkan momentum pelemahan dolar Amerika Serikat (AS), menutup perdagangan Kamis (3/7) dengan penguatan.

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot terpantau menguat 0,32% secara harian ke level Rp 16.195 per dolar AS. Sedangkan mengacu JISDOR BI, kurs rupiah menguat 0,17% dari hari sebelumnya ke level Rp 16.209. 

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong menyebut pada dasarnya rupiah menguat oleh harapan kesepakatan tarif terbaru AS.

“Menyusul pernyataan Trump bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Vietnam,” kata Lukman kepada Kontan, Kamis (3/7). 

Baca Juga: Kurs Rupiah Menguat ke Rp 16.195 Per Dolar AS, Kamis (3/7)

Kondisi ini menjadi sentimen positif di pasar yang mendorong risk-on ke aset emerging market

Di samping itu, penguatan rupiah juga terdorong oleh melemahnya dolar AS. Terkait ini, Lukman bilang dolar AS memang masih tertekan oleh kekhawatiran lolosnya undang-undang kontroversial pajak Trump yang kini telah berada di tangan kongres. 

Selain itu, Lukman menyoroti soal data pekerjaan AS ADP, laporan pekerjaan swasta di AS yang menunjukkan bahwa jumlah pekerjaan berkurang hingga 33 ribu. Padahal, pasar berekspektasi ada penambahan sekitar 95 ribu pekerjaan. 

Baca Juga: Banggar DPR dan Kemenkeu Sepakati Asumsi Nilai Tukar Rupiah Jadi Rp 16.300-Rp 16.800

Nah, data NFP yang rilis malam ini bakal menjadi sentimen yang memengaruhi pergerakan rupiah pada perdagangan Jumat (4/7) besok. 

“Data ADP yang lemah dikhawatirkan akan kembali terulang pada data pekerjaan penting AS malam ini, yaitu NFP. Dolar AS yang masih dalam tekanan RUU pajak dan tarif resiprosikal akan semakin tertekan apabila data tenaga kerja AS malam ini kembali mengecewakan,” tandasnya.

Dalam situasi tersebut, Lukman bilang rupiah masih berpotensi menguat dalam rentang Rp 16.150 – Rp 16.250. Meskipun, penguatannya masih tergantung pada perkembangan undang-undang pajak dan hasil NFP. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×