Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,63% ke level 7.080,741 pada perdagangan Kamis (30/11). Namun, investor asing mencatatkan aksi jual bersih alias net sell sebanyak Rp 49,96 miliar di pasar reguler.
Pada Jumat (1/12), Analis Phintraco Sekuritas Rio Febrian menilai, pasar akan mengantisipasi inflasi Indonesia yang diperkirakan berada di angka 2,7% year-on-year (YoY) pada November 2023.
Angka ini sedikit meningkat dari 2.,56% yoy di Oktober 2023.
Baca Juga: IHSG Menguat 4,86% Sepanjang November, Intip Prospek Selanjutnya
Menurut Rio, kondisi ini menjadi modal bagus bagi ekonomi Indonesia dalam menghadapi potensi kenaikan inflasi di Desember 2023.
“Dengan demikian, BI diyakini kembali menahan suku bunga acuan di pertemuan Desember 2023,” kata Rio.
Sementara itu, analis Panin Sekuritas Christian Anderson Yuwono menilai, sentimen positif datang dari luar negeri, dimana pertumbuhan data gross domestic product (GDP) AS yang membaik menjadi 5,2% secara kuartalan (QoQ) pada kuartal III-2023 atau meningkat dari periode sebelumnya sebesar 2,1% secara QoQ.
Pertumbuhan GDP Negeri Paman Sam ini melebihi dari perkiraan konsensus sebesar 5% secara QoQ. Di samping itu, angin segar datang dari pernyataan pejabat The Fed Christopher Waller yang percaya kondisi saat ini kebijakan The Fed dalam posisi yang baik.
“Saat ini investor memperkirakan akan ada pemangkasan suku bunga di Mei 2024 dengan probabilitas 78%,” kata Christian kepada Kontan.co.id, Jumat (1/12)
Baca Juga: Saham-Saham Ini Naik Ratusan Persen Sejak Awal Tahun, Intip Rekomendasi Berikut
Dari domestik, investor tengah menanti rilis data inflasi dan PMI Manufacturing Indonesia purchasing managers' index (PMI) yang akan rilis Jumat ini (1/12).
Dus, proyeksi Christian IHSG akan bergerak di rentang support 7.000 dengan resistance 7.120 pada perdagangan perdana Desember 2023. Saham yang bisa dicermati antara lain MEDC, TLKM, dan PGEO.
Sementara Rio meramal IHSG akan bergerak di rentang support 7.000 dan Resistance 7.100 pada perdagangan Jumat (1/12). Saham pilihan dari Rio meliputi BBCA, BBRI, GOTO, AMRT, dan AKRA.
“Peluang speculative buy pada CPIN dan PGEO,” kata Rio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News