kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan untuk Kamis (12/10)


Rabu, 11 Oktober 2023 / 19:02 WIB
Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan untuk Kamis (12/10)
ILUSTRASI. analis memberikan rekomendasi saham dan proyeksi IHSG untuk perdagangan Kamis (12/10)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,14% ke level 6.931,753 pada perdagangan Rabu (11/10). Indeks sempat menyentuh level terendah di 6.917,049 dan menyentuh level tertingginya di 6.965,825.

Untuk Kamis (12/10), Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius memproyeksi IHSG akan bergerak di rentang support 6.840 dan resistance 6.920. Menurut Joshua, sentimen pasar yang mungkin berpengaruh terhadap pergerakan IHSG adalah rilis data inflasi AS.

“Serta perkembangan konflik antara HAMAS dan Israel,” terang Joshua kepada Kontan.co.id, Rabu (11/10)

Saham-saham yang menarik untuk dicermati di antaranya PT PP Tbk (PTPP),  PT Dharma Polimetal Tbk Tbk (DRMA), dan PT Acset Indonusa Tbk (ACST).

Secara teknikal, analis Phintraco Rio Febrian memproyeksikan IHSG melanjutkan rebound dengan menguji pivot 6.950 pada Kamis (12/10). Secara teknikal, pelebaran positive slope pada MACD diikuti Stochastic RSI yang masih bergerak naik mengindikasikan potensi rebound tersebut.

Baca Juga: Simak Proyeksi Pergerakan IHSG untuk Perdagangan Kamis (12/10)

Dari eksternal, investor menantikan rilis data US Producer Price Index (PPI) yang diperkirakan di angka 0,3% secara bulanan pada September 2023 dari sebelumnya 0,7% di Agustus. Rilis PPI diikuti rilis data inflasi Amerika Serikat serta Risalah federal open market committee (FOMC) September lalu pada Kamis (12/10).

“Data tersebut dapat memberikan petunjuk mengenai prospek suku bunga acuan The Fed,” terang Rio kepada Kontan.co.id, Rabu (11/10)

Dari Regional, potensi perbaikan perekonomian di China mulai terlihat setelah China New Yuan Loans mencatatkan kenaikan signifikan pada Agustus 2023, serta diperkirakan akan kembali meningkat menjadi CNY 2.500 miliar pada September 2023.

Dari dalam negeri, potensi penguatan lanjutan pada saham-saham sektor Infrastruktur turut menopang IHSG. Penguatan tersebut didasari oleh ekspektasi perbaikan tingkat hutang mayoritas emiten konstruksi seiring dengan ditetapkannya penyertaan modal negara (PMN) untuk tahun anggaran 2023-2024.

 

Dus, proyeksi dia, IHSG akan bergerak di rentang support 6.900 dan resistance 7.000 pada Kamis (12/10).

Saham yang bisa dicermati pada Kamis (12/10) meliputi PTPP, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×