kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45863,29   1,62   0.19%
  • EMAS1.361.000 -0,51%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Menguat 4,86% Sepanjang November, Intip Prospek Selanjutnya


Jumat, 01 Desember 2023 / 06:15 WIB
IHSG Menguat 4,86% Sepanjang November, Intip Prospek Selanjutnya
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 4,86% sepanjang bulan November 2023.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 4,86% sepanjang bulan November 2023. Penguatan IHSG ini melebihi pelemahan 2,70% yang terjadi sepanjang Oktober 2023.

Penguatan IHSG sepanjang November membalikkan kinerja indeks saham ini sejak awal tahun. Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menguat 3,36% sejak awal tahun. 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup November 2023 di posisi 7.080,74 pada Kamis (30/11). Indeks LQ45 juga ikut menguat 4,22% sepanjang bulan 11 ini. 

Penguatan indeks LQ45 diiringi oleh sejumlah lonjakan beberapa saham. Berikut top gainers LQ45 sepanjang November 2023:

  1. PT Bank Jago Tbk (ARTO) 98,76%
  2. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) 73,21%
  3. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 21,21%
  4. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) 19,44%
  5. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) 14,34%

Jika dicermati memang saham-saham teknologi tengah naik daun. Namun analis memproyeksikan kenaikan saham teknologi hanya bersifat sementara dan rawan terhadap pergerakan suku bunga. 

Head of Information Investment Mirae Asset Sekuritas Martha Christina mencermati kenaikan saham-saham teknologi itu karena pergerakan sahamnya sudah negatif sepanjang 2023 dan berhasil rebound pada bulan ini. 

"Kenaikan berkaitan dengan rencana suku bunga yang akan mulai turun di tahun depan sehingga cukup membantu sektor teknologi," kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (30/11). 

Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.080 Hari Ini (30/11), AMMN, BBCA, GOTO Paling Banyak Net Buy Asing

Martha menilai kenaikan itu hanya bersifat sementara. Penguatan pada saham-saham top gainers penghuni LQ45 akan lebih terbatas karena kinerjanya masih bervariasi.

Senior Research Analyst Reliance Sekuritas Indonesia Lukman Hakim menjelaskan kenaikan saham-saham itu ditopang oleh ekspektasi pasar terkait pelonggaran suku bunga. 

"Serta adanya rebalancing indeks MSCI membuat saham ARTO naik akibat euforia investor," jelas dia.

ARTO resmi masuk dalam indeks MSCI Small Cap. Tak hanya itu, saham bank digital ini juga berhasil naik kelas dari papa pengembangan menjadi papan utama. 

Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan untuk Jumat (1/12)

Potensi Window Dressing

Lukman mencermati pada Desember 2023 bursa saham masih akan dipengaruhi sentimen eksternal, terutama keputusan The Fed dalam arah kebijakan moneter ke depan. Pasalnya, para investor telah berekspektasi bahwa The Fed telah selesai menaikkan suku bunga. Sentimen itu berhasil mendorong IHSG untuk rebound sejak awal November. 

"Selain itu penguatan IHSG juga didorong oleh saham energi baru terbarukan dan saham yang berkaitan dengan teknologi yang akan berlanjut," kata Lukman. 

Seiring dengan itu, Lukman memproyeksikan IHSG akan lanjut menguat pada Desember. Reliance Sekuritas memperkirakan IHSG bakal melaju ke level 7.200 di akhir tahun ini.

Baca Juga: IHSG Naik 0,65% ke 7.082,15 pada Sesi I Kamis (30/11), Top Gainers: EMTK, AMRT, TLKM

Untuk akhir tahun ini, Reliance Sekuritas merekomendasikan trading buy PT Petrosea Tbk (PTRO) dengan target harga Rp 4.930. Lukman juga merekomendasikan trading buy PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) di target Rp 1.300. 

Martha menilai peluang window dressing di akhir tahun ini masih akan tetap terjadi. Mirae Asset Sekuritas memproyeksikan IHSG akan berada di level 7.400. 

Sementara Martha menilai saham perbankan masih menarik untuk dicermati di sisa tahun ini. Investor juga bisa melirik saham otomotif dan properti.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×