kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.701   -2,00   -0,01%
  • IDX 8.687   29,98   0,35%
  • KOMPAS100 1.190   7,44   0,63%
  • LQ45 853   4,70   0,55%
  • ISSI 312   3,00   0,97%
  • IDX30 440   1,67   0,38%
  • IDXHIDIV20 508   1,19   0,24%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 139   0,25   0,18%
  • IDXQ30 140   0,40   0,29%

Simak prospek tiga emiten perbankan yang masuk 10 besar big cap?


Rabu, 27 Mei 2020 / 20:42 WIB
Simak prospek tiga emiten perbankan yang masuk 10 besar big cap?
ILUSTRASI. Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat dibukanya perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/5/2020). IHSG dibuka menguat 32,16 poin atau 0,71 persen ke posisi 4.578,11 pada pukul 09.25 WIB. ANTARA F


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Tiga emiten perbankan kenamaan tanah air mengukuhkan posisi dalam daftar 10 saham dengan kapitalisasi pasar (market capitalization) terbesar.

Ketiga saham tersebut adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang menempati posisi pertama dengan market cap sebesar Rp 606 triliun per hari ini (27/5).

Baca Juga: Saham LQ45: TKIM, LPPF naik paling tinggi, ICBP, INDF paling jeblok

Saham perbankan pelat merah, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berada di posisi keempat dengan market cap senilai Rp 321 triliun.

Sementara saham bank pelat merah lainnya yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berada di posisi keenam dengan kapitalisasi pasar Rp 190 triliun. Lantas, bagaiman prospek saham perbankan ke depan?

Analis MNC Sekuritas Catherina Vincentia menilai, saham perbankan menghadapi beberapa risiko saat ini. Salah satunya adalah risiko adanya penyusutan net interest margin (NIM) akibat dari aturan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71.

Baca Juga: Analis: Akuisisi Pinehill akan meningkatkan rasio utang ICBP

“Karena dengan meningkatkan pencadangan (provision) maka akan berdampak terhadap NIM, walaupun dalam jangka pendek,” ujar Catherina beberapa waktu lalu.

Dalam riset yang disampaikan kepada Kontan.co.id, Analis MNC Sekuritas Victoria Venny memperkirakan pertumbuhan pinjaman sektor perbankan di pada tahun ini akan berada pada level yang sedang, di kisaran 5,24% - 8,54% secara yoy.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×