Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - YOGYAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) menyampaikan progres terkait proses merger perseroan dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).
President Director dan CEO EXCL Dian Siswarini mengatakan, proses merger antara EXCL dan FREN memang ditargetkan selesai di akhir tahun 2024. Saat ini, prosesnya sudah masuk tahap due dilligence alias uji tuntas.
“Jadi, betul ini target rampungnya sama dengan yang direncanakan oleh Axiata,” ujarnya dalam acara Media Gathering XL di Sleman, Yogyakarta, Rabu (23/10).
Namun, proses tersebut tetap bergantung terhadap keputusan dan perizinan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Apalagi, saat ini baru saja terjadi pergantian menteri.
Baca Juga: XL Axiata (EXCL) Sudah Serap 80% Capex Hingga Kuartal III-2024
“Kami harap, menteri yang baru juga bisa mendukung proses merger ini dan memberikan izin sesuai dengan yang kami inginkan,” tuturnya.
Dian juga menggarisbawahi terkait aspek karyawan dalam proses merger antara EXCL dan FREN. Menurut dia, untuk menjaga proses merger ini berjalan dengan lancar, seyogianya juga melibatkan atau mendengar aspirasi dari pemangku kepentingan, baik dari pihak internal maupun eksternal.
“Sebab, perlu dilakukan pemenuhan atas hak-hak karyawan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku,” paparnya.
Asal tahu saja, sebelumnya, Direktur Utama FREN Merza Fachys mengatakan, tahapan due dilligence alias uji tuntas dengan EXCL akan segera final dalam waktu dekat dan berjalan sesuai dengan target.
Berdasarkan catatan Kontan, proses due dilligence antara dua perusahaan telco itu memang ditargetkan bisa rampung pada akhir tahun 2024. Dengan adanya merger tersebut, FREN berharap ada perbaikan yang bisa dirasakan, mulai dari efisiensi biaya, konsolidasi sumber daya, serta peningkatan kapasitas dan kualitas layanan.
Selanjutnya: Prospek Adaro Energy (ADRO) di Tengah Rencana Aksi Korporasi dan Rekomendasi Analis
Menarik Dibaca: Ada Badai Siklon Tropis Trami Kategori 1, Cuaca Hujan Deras di Provinsi Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News