kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Simak prediksi nasib rupiah Senin (23/10) besok


Minggu, 22 Oktober 2017 / 21:18 WIB
Simak prediksi nasib rupiah Senin (23/10) besok


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minimnya sentimen internal menyebabkan rupiah berpotensi konsolidasi dengan kecenderungan melemah. Perhatian pasar masih tertuju pada Amerika Serikat (AS).

Mengutip pergerakan kurs tengah Bank Indonesia (BI), pada penutupan pekan lalu di Jumat (20/10), rupiah menguat 0,03% ke Rp 13.517 per dollar AS. Sedangkan pada pasar spot Bloomberg, rupiah melemah 0,03% ke level Rp 13.519 per dollar AS.

Lukman Leong, Research & Analyst PT Valbury Asia Futures melihat secara teknikal, pada Senin (23/10) besok, rupiah berpotensi mengalami penahanan dan bakal bergerak konsolidasi.

Walau minim sentimen internal, Lukman cukup optimistis langkah Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 4,25% dapat menguatkan rupiah.

"BI yang mempertahankan suku bunga itu cukup positif karena bisa menahan pelemahan rupiah," jelas Lukman kepada Kontan.co.id.

Namun, Lukman mengingatkan lolosnya draft anggaran belanja 2018 memberikan sinyal kuat pada wacana pemangkasan pajak yang dibawakan oleh Presiden Donald Trump.

Tambah lagi, ada pula tekanan rupiah dari pasar yang menantikan pergantian gubernur The Fed. Hingga saat ini, terdapat dua calon utama yakni Robert Taylor yang lebih hawkish dan Jerome Powell yang tidak banyak mengindikasikan rencana perubahan.

Dengan demikian, Reny melihat pasar bakal mulai mengoleksi dollar sambil menanti informasi terbaru yang dapat meningkatkan rupiah.

"Data-data domestik kita sudah habis, maka permintaan dollar AS akan meningkat," jelas Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang Bank Mandiri.

Reny melanjutkan, pasar juga akan mengantisipasi data Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk kuartal III yang bakal dirilis akhir pekan ini. Ekspektasi pasar sendiri cukup rendah di 2,7% dibandingkan realisasi kuartal sebelumnya di 3,1%.

Di sisi lain, pasar akan menantikan putusan Trump akan gubernur baru The Fed pada awal November.

Menurut Lukman, Senin besok rupiah akan bergerak konsolidasi dalam rentang Rp 13.475 - Rp 13.525 per dollar AS. Sedangkan Reny melihat potensi pelemahan di kisaran Rp Rp 13.490-Rp 13.532 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×