Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan melaksanakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Selasa (23/4). Lelang yang bertujuan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2019 ini memiliki target indikatif sebesar Rp 15 triliun.
Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra memperkirakan, jumlah penawaran masuk pada lelang hari ini berkisar antara Rp 45—55 triliun. Nilai penawaran yang cukup besar akan didapati oleh instrumen Surat Perbendaharaan Negara dan Obligasi Negara seri FR0077 dan FR0078.
Berdasarkan kondisi pergerakan harga SUN jelang pelaksanaan lelang, Made memproyeksikan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan adalah sebagai berikut:
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN03190724 berkisar antara 5,75% - 5,84%;
- Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12200106 berkisar antara 5,90% - 6,00%;
- Obligasi Negara seri FR0077 berkisar antara 7,06% - 7,15%;
- Obligasi Negara seri FR0078 berkisar antara 7,56% - 7,65%;
- Obligasi Negara seri FR0068 berkisar antara 8,00% - 8,09%;
- Obligasi Negara seri FR0079 berkisar antara 8,12% - 8,21%; dan
- Obligasi Negara seri FR0076 berkisar antara 8,40% - 8,50%.
Sebagai informasi, pada kuartal II-2019 pemerintah menargetkan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) melalui lelang senilai Rp 129 triliun dari 5 kali lelang SUN dan 6 kali lelang Sukuk Negara.
Pada lelang SUN sebelumnya, pemerintah menyerap dana senilai Rp 15,72 triliun dari total penawaran yang masuk sebanyak Rp 31,84 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News