kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Penjualan SBR006 mencapai Rp 2,26 triliun dan melebihi target awal


Senin, 22 April 2019 / 15:18 WIB
Penjualan SBR006 mencapai Rp 2,26 triliun dan melebihi target awal


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko atas nama Menteri Keuangan menetapkan hasil penjualan Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR006 sebesar Rp 2,26 triliun, pada Senin (22/4).

Capaian penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel keempat yang diterbitkan di tahun 2019 ini, berhasil melebihi target indikatif sebesar Rp 2 triliun pada masa penawaran dari 1 hingga 16 April.

Total jumlah investor SBR006 sebanyak 9.520 investor. Sementara, sebanyak 52,41% dari total investor merupakan investor baru. Sebanyak 65,34% dari total jumlah investor baru yang didominasi generasi milenial.

Sebanyak 22,20% investor SBR006 berasal dari mitra distribusi kelompok fintech. Persentase ini lebih baik dibandingkan capaian fintech pada penjualan SBR005 sebesar 21,63%.

Investor yang pernah membeli penerbitan Surat Utang Negara (SUN) ritel sebelumnya (repeated order) mencapai 3.300 investor sejak instrumen ini diterbitkan secara online.

Sedangkan, investor SBR006 yang selalu membeli SUN ritel sejak pemerintah menerbitkan SBR secara online berjumlah 332 investor.

Penerbitan SBR006 berhasil menjangkau seluruh 34 provinsi di Indonesia. Jumlah investor ritel terbesar adalah yang memesan pada rentang Rp 1 juta hingga Rp 100 juta, yaitu mencapai 67,02%.

Berdasarkan usia, jumlah investor dari generasi milenial mendominasi dengan porsi mencapai 49,42% dari total jumlah investor. Adapun dari sisi volume pemesanan, kelompok baby boomers merupakan yang terbesar, yaitu mencapai 44,46% dari total volume pemesanan atau Rp1,0 triliun.

Berdasarkan kelompok profesi, jumlah investor terbesar adalah pegawai swasta yang mencapai 36,52%. Selanjutnya kelompok wiraswasta dan PNS/TNI/Polri masing-masing sebesar 17,83% dan 11,13%. Adapun berdasarkan volume pemesanan, kelompok profesi wiraswasta adalah yang terbesar mencapai 36,75%, disusul oleh pegawai swasta dan ibu rumah tangga masing-masing 26,77% dan 14,50%.

Rata-rata volume pemesanan per investor adalah Rp 237,31 juta.

Capaian-capaian tersebut merupakan angin segar di tengah upaya pemerintah memperluas basis investor di dalam negeri dalam rangka pendalaman pasar keuangan domestik.

Sebagai instrumen SUN yang ditujukan khusus kepada individu Warga Negara Indonesia, SBR menjadi pilihan utama bagi investor yang mengutamakan keamanan dan kepastian imbal hasil dalam berinvestasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×