Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Selasa malam waktu Amerika Serikat (AS), Presiden Donald Trump untuk pertama kali akan berpidato di depan kongres. Hal ini membuat kurs rupiah tidak banyak bergerak.
Kurs spot rupiah, Selasa (27/2), naik 0,02% menjadi Rp 13.338 per dollar AS. Tapi kurs rupiah Bank Indonesia turun 0,06% jadi Rp 13.347.
Vidi Yuliansyah, analis Monex Investindo Futures, mengatakan, pelaku pasar cenderung berhati-hati menanti pidato Presiden Trump, yang diharapkan memberikan kejelasan rencana kebijakan fiskal AS. Tak hanya rupiah, dollar AS juga bergerakĀ flatĀ sepanjang hari ini, ujar dia.
Hari ini (1/3), Vidi memperkirakan rupiah naik dan bergerak antara Rp 13.295-Rp 13.450. Cuma, pelaku pasar perlu mewaspadai dampak inflasi pada rupiah. inflasi diprediksi kembali naik. Inflasi tahunan di Februari diprediksi 3,9% naik dari 3,49% bulan sebelumnya.
Tapi Rully Arya Wisnubrata, ekonom Bank Mandiri, memprediksi rupiah berpotensi terkoreksi dan bergerak di kisaran Rp 13.325-Rp 13.360 per dollar AS. Ia menilai pengumuman inflasi bisa menekan kurs rupiah. Prediksi Rully, inflasi Februari lebih rendah dari Januari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News