kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Rupiah dipengaruhi penantian pidato Donald Trump


Senin, 27 Februari 2017 / 17:15 WIB
Rupiah dipengaruhi penantian pidato Donald Trump


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kenaikan permintaan dollar AS menjelang akhir bulan membuat rupiah sedikit tertekan. Apalagi, pasar masih menanti pidato Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Di Pasar Spot, Senin (27/2) nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah tipis 0,08% ke level Rp 13.341 dibanding sehari sebelumnya. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah terkikis 0,02% di Rp 13.339.

Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk Reny Eka Putri mengatakan, investor mulai mengamankan posisi terhadap dollar AS menjelang pernyataan Presiden Trump di hadapan Kongres AS. Apalagi survey kenaikan suku bunga The Fed bulan Maret semakin tinggi, yakni di kisaran 30%.

"Pelaku pasar menanti penjelasan rinci mengenai kebijakan pajak, deregulasi hingga infrastruktur AS dari Presiden Trump," paparnya.

Sementara dari sisi domestik, rupiah minim sentimen. Permintaan dollar AS untuk kebutuhan korporasi justru meningkat menjelang akhir bulan.

Meski demikian, kondisi fundamental dalam negeri cukup positif sehingga rupiah tidak tertekan signifikan. "Surplus neraca perdagangan berlanjut, angka cadangan devisa cukup sehat dan prospek pertumbuhan ekonomi masih baik di kisaran 5%," imbuh Reny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×