Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Nilai tukar rupiah bergerak dalam rentan sempit di hadapan dollar Amerika Serikat, Senin (27/2) ini. Mengacu Bloomberg, di pasar spot rupiah berakhir ke level Rp 13.341 per dollar AS.
Jika dibandingkan posisi akhir pekan kemarin, Jumat (24/2) Rp 13.331 per dollar AS. Mata uang Garuda ini melemah tipis 0,08%.
Senasib, rupiah pada kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) berakhir pada Rp 13.339 per dollar AS atau melemah tipis 0,02% dari posisi sebelumnya Rp 13.336 per dollar AS.
Awal pekan ini, dollar naik tipis dari level terendah 2,5 pekan terhadap yen. Sentimen yang pengaruhi pasar datang dari rencana pidato Presiden Donald Trump pekan ini yang mungkin bisa memberikan gambaran mengenai agenda ekonominya.
Trump berjanji bakal memberikan beberapa rincian tentang belanja infrastruktu dan reformasi pajak. Tetapi, pelaku pasar juga khawatir jika rencana Trump ini terlalu samar atau lambat untuk mengeksekusi akan membebani dollar.
"Pasar masih menunggu rincian lebih lanjut dari rencana stimulus ekonomi Presiden Trump, termasuk pelonggaran regulasi, reformasi pajak komprehensif, dan investasi infrastruktur yang lebih tinggi," kata analis pasar uang MUFG Lee Hardman dikutip dari Reuters.
Merujuk Reuters, setelah mencapai titik terendah dari ¥ 111,92 pada awal perdagangan di Asia, dollar naik 0,3% pada 112,29 ¥ oleh 0845 GMT (London). Terhadap sekeranjang mata uang utama itu datar di 101,15.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News