Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali mengakhiri perdagangan pekan ini dengan pelemahan. Jumat (4/2), rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 14.380 per dolar Amerika Serikat (AS) atau turun tipis 0,02%. Dalam sepekan, rupiah juga melemah tipis 0,03%.
Sementara di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah hari ini berhasil menguat 0,03% ke Rp 14.376 per dolar AS. Dalam seminggu terakhir, mata uang Garuda ini pun naik 0,03%.
Analis Monex Investindo Futures Faisyal menjelaskan, pergerakan rupiah pada hari ini sebenarnya diuntungkan oleh dolar AS yang cenderung melemah.
Koreksi dolar AS sejalan dengan pernyataan dari European Central Bank (ECB) dan Bank of England (BoE) yang dipandang hawkish oleh pelaku pasar. Alhasil, permintaan terhadap aset berisiko mengalami kenaikan di perdagangan akhir pekan ini.
Baca Juga: Rupiah Melemah 0,03% Dalam Sepekan Terakhir, Simak Sentimennya
Namun, perkembangan kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron di dalam negeri jadi perhatian pasar. Terlebih dengan semakin tingginya kasus harian, dikhawatirkan pemerintah akan kembali melakukan pembatasan aktivitas masyarakat.
“Sementara jika dilihat dalam sepekan terakhir, sentimen untuk rupiah memang banyak berfokus pada kelanjutan sikap para bank sentral, khususnya The Fed terkait rencana kenaikan suku bunga acuan,” jelas Faisyal kepada Kontan.co.id, Jumat (4/2).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
