Reporter: grace.olivia | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai resmi umumkan pelaksanaan rights issue Selasa (5/9) lalu, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) berencana akan kembali membangun dua rumahsakit baru (greenfield) di akhir tahun 2017. Tak hanya itu, tahun 2018 sebanyak delapan rumahsakit baru lainnya diharapkan siap beroperasi.
Dua rumahsakit yang akan dibangun SILO akhir tahun ini turut menambah jumlah rumahsakit greenfield yang telah dibangun sebelumnya di tahun 2017, yaitu Siloam Hospital Bangka Belitung dan Siloam Hospital Bogor. Namun, lokasi dua rumahsakit baru tersebut belum bisa dipastikan.
Menurut Sekretaris Perusahaan SILO, Indra Hertanto, SILO masih akan terus membangun rumahsakit greenfield hingga tahun 2018 mendatang. “Di tahun 2018 ada delapan rumahsakit yang dijadwalkan akan selesai konstruksi. Diharapkan delapan rumahsakit ini dapat mulai beroperasi di tahun yang sama,” tutur Indra, Jumat (6/10).
Ditanya soal rencana akuisisi rumahsakit (brownfield), Indra menyatakan SILO masih meninjau beberapa proposal akuisisi yang kemungkinan akan digarap tahun depan. Tahun 2017, SILO telah menambah sebanyak empat rumahsakit brownfield.
Melihat hal ini, Analis BNI Sekuritas, Thennesia Debora menilai, aksi rights issue dan rencana ekspansi SILO yang masih masif hingga tahun depan akan berdampak positif.
Selain itu, menurut Thennesia pendapatan SILO di akhir tahun ini juga sangat mungkin bertambah dengan melihat secara historis musim penghujan kerap menjadi katalis positif. Kerja sama SILO dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan juga turut menjadi sentimen positif bagi SILO ke depan. SILO menargetkan pertumbuhan pendapatannya bisa tumbuh 15% tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News