kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

SILO buka RS Siloam pertama di Bangka Belitung


Kamis, 06 Juli 2017 / 16:50 WIB
SILO buka RS Siloam pertama di Bangka Belitung


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Perusahaan jasa pelayanan kesehatan masyarakat, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) menambah satu rumah sakit baru.

Emiten ini membuka Siloam Hospitals Bangka Belitung (SHBB) di Pulau Bangka Belitung. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit ke-27 dibawah manajemen Siloam dan merupakan rumah sakit Siloam pertama di Pulau Bangka Belitung.

SHBB merupakan rumah sakit dengan kapasitas 310 tempat tidur yang berlokasi di Kecamatan Pangakalan Baru, Pulau Bangka Belitung atau sekitar 388 km utara Jakarta. Pulau ini merupakan salah satu dari pulau yang paling menarik untuk pariwisata selain Bali dan Lombok, yang terkenal dengan pantainya, tempat menyelam, scuba, snorkeling, memancing dan berlayar.

Rumah sakit ini merupakan bangunan sembilan lantai seluas ±20,000 meter persegi dan tanah seluas ±4,000 meter persegi. SHBB juga dilengkapi dengan peralatan medis state-of-the-art, seperti CT-Scan dan didukung oleh 22 spesialis dan 9 dokter umum serta 42 perawat. SILO berencana untuk mendaftarkan rumah sakit ini untuk melayani pasien BPJS Kesehatan.

Ketut Budi Wijaya, Presiden Direktur SILO mengumumkan pembukaan rumah sakit greenfield pertama kami tahun ini. Pembukaan Siloam Hospitals Bangka Belitung memperluas kehadiran SILO ke 15 provinsi dan 20 kota di Indonesia. Hal itu sejalan dengan rencana ekspansi kami dan kami berharap akan ada lebih banyak rumah sakit greenfield yang akan dibuka tahun ini.

"Kami percaya bahwa kami menawarkan standar perawatan pasien layanan yang tinggi kepada sekitar 1,3 juta orang yang menyebut Pulau Bangka Belitung sebagai rumah mereka,” terang Ketut dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (6/7).

Sebagai catatan, SILO merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Bisnis LPKR terdiri residensial atau township, retail mall, rumah sakit, hotel dan manajemen aset.

SILO mengelola 27 rumah sakit, 16 klinik di 20 kota di seluruh Indonesia. Dengan 5.600 kapasitas tempat tidur serta didukung oleh lebih dari 2.400 spesialis dan dokter umum serta lebih dari 8.600 perawat dan staf pendukung. SILO memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 14,5 triliun atau US$ 1.081,1 juta per tanggal 5 Juli 2017.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×