kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sillo Maritime (SHIP) berencana tambah kapal baru


Selasa, 02 April 2019 / 21:12 WIB
Sillo Maritime (SHIP) berencana tambah kapal baru


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) berencana untuk menambah kapal baru. Tak hanya itu emiten pelayaran ini juga berencana untuk mencari mitra kontrak baru untuk menambah pendapatan.

Nadya Victaurine, Corporate Secretary PT Sillo Maritime Perdana Tbk tahun ini berencana menganggarkan capital expenditure (capex) untuk keperluan ekspansi penambahan kapal baru.

"Kami masih menyusun rencana pembelian kapal baru jika Perseroan sudah mendapatkan kontrak baru jangka panjang," kata Nadya kepada Kontan.co.id, Selasa (2/4). Sayangnya jumlah nilai pembelian atau capex tersebut belum dibeberkan.

Nadya menambahkan dana ekspansi tersebut dapat bersumber dari pinjaman bank dalam negeri dan dari pembiayaan sendiri (surplus kas perusahaan). Selain itu pengeluaran untuk modal capex juga digunakan untuk biaya dry dock atau maintenance kapal.

Sedangkan untuk pembelian kapal baru masih dalam tahap perencanaan sesuai kontrak baru yang akan didapatkan oleh emiten berkode saham SHIP ini.

Sebagai informasi, total kapal yang dimiliki SHIP hingga Maret 2019 adalah sebanyak 15 kapal. Sebanyak 14 di antaranya berstatus aktif beroperasi (on hire) sedangkan ada satu unit berstatus standby vessel.

Dari catatan KONTAN, SHIP kedatangan kapal baru pada oktober 2018 silam. Pada akhir tahun lalu SHIP kedatangan dua kapal baru senilai US$ 60 juta.

Rincian kapal baru ini adalah dua unit kapal seharga US$ 60 juta, salah satunya adalah kapal Floating Storage Offloading dan satu lagi kapal Liquefied Petroleum Gas (LPG) tanker yang berasal dari Yunani dengan kapasitas 3.443 m³.

Tak hanya itu, SHIP juga berencana menggandeng mitra untuk mendapatkan kontrak baru. Sampai dengan bulan Maret 2019, SHIP masih melanjutkan kontrak-kontrak yang sudah diperoleh dari tahun sebelumnya di antaranya bersumber dari kontrak PetroChina Jabung International Ltd, Eni East Sepinggan, Conocophillips (Grissik) Ltd, PT Pertamina (Persero) dan customer lainnya.

"Di tahun ini, kami memiliki rencana untuk menggandeng mitra-mitra baru di bidang pelayaran, namun saat ini masih dalam proses penjajakan," jelasnya.

Secara kinerja, di tahun 2019, SHIP menargetkan kenaikan pendapatan sekitar 24% atau setara dengan US$ 83,3 juta. Sedangkan untuk laba sekitar 27% atau setara dengan US$ 18,4 juta.

Dalam laporan keuangan SHIP 2018, tercatat pendapatan SHIP sebesar US$ 67,45 juta atau naik dari periode 2017 US$ 46,98 juta. dengan kenaikan pendapatan tersebut membuat

laba SHIP meningkat. Dalam laporan keuangan SHIP 2018 tercatat laba bersih sebesar US$ 10,09 juta atau naik dari periode 2017 sebesar US$ 8,3 juta

Nadya menambahkan terdapat tiga strategi utama yang dijalankan agar layar kinerja perusahaan terus berkibar. Yakni terus mencari peluang ekspansi dan pengembangan usaha baik organik mau inorganik.

Kedua, selektif mengincar kontrak jangka panjang agar pembelian kapal lebih produktif untuk mendukung kinerja Perseroan.

"Kami juga melaksanakan pemeliharaan secara rutin sehingga mengurangi risiko shut down kapal yang dapat mengurangi pendapatan perusahaan," kata Nadya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×