Reporter: Dityasa H Forddanta, Titis Nurdiana, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terjadi perubahan kepemilikan atas saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO).
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, tanggal 28 November 2017, biro administrasi efek, PT Sirca Datapro Perdana melaporkan terjadinya perubahan besar kepemilikan saham di SIDO.
Laporan ini menyebut, PT Hotel Candi Baru, pemegang saham mayoritas SIDO tidak lagi menggenggam saham emiten jamu ini. Per 21 November 2017, Hotel Candi Baru tidak memiliki saham SIDO, dari sebelumnya memiliki 9 miliar atau setara 60% saham SIDO sebelum tanggal 21 November 2017.
Angka kepemilikan ini turun ketimbang posisi 31 Oktober sebanyak 12,15 miliar saham atau setara 81% saham SIDO.
Dalam pengumuman tersebut, Sirca Datapro Perdana menyebut, 99,99% saham SIDO tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia. Tak disebutkan siapa saja pemilik 99,99% saham SIDO.
Manajemen SIDO belum bisa menjelaskan apakah pengalihan saham tersebut terkait masuknya Kohlberg Kravis Roberts & Co LP (KKR) ke dalam perusahaan. "Kami belum bisa informasikan," ujar Direktur Keuangan SIDO Venancia Sri Indrijati, Senin (4/12).
Sebelumnya, kontan.co.id sempat menulis bahwa Kohlberg Kravis Robert & Co LP (KKR) berniat mengakuisisi 30% saham SIDO dengan nilai premium lebih dari Rp 2 triliun. Sayangnya, pemilik yang kini menjadi direktur marketing SIDO Irwan Hidayat membantah kabar tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News