Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kohlberg Kravis Roberts & Co LP (KKR) kian memantapkan cengkraman investasi di Indonesia. Salah satu perusahaan lokal kembali menjadi sasaran investasi perusahaan investasi global tersebut.
Rumor yang beredar di pasar menyebut, KKR mencaplok sebagian saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO). KKR kabarnya mengakuisisi 3 miliar saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Total dana yang dibayar KKR sebesar US$ 175 juta atau setara sekitar Rp 2,1 triliun. Dengan asumsi 3 miliar saham, artinya harga pelaksanaan akuisisi tersebut sekitar Rp 600 hingga 700 per saham.
Dengan kata lain, nilai akuisisi itu tergolong premium. Pasalnya, transaksi tersebut dilakukan bulan lalu dan baru ada pengumuman resminya pertengahan minggu ini. Sementara, sepanjang Oktober lalu, harga tertinggi saham SIDO berada di level Rp 515 per saham.
Merespon rumor tersebut, saham SIDO pada perdagangan hari ini melesat nyaris 4% ke level Rp 530 per saham.
*Ralat (8 November 2017): Pada artikel sebelumnya, di alinea ketiga tertulis "Total dana yang dibayar KKR US$ 75 juta atau setara hampir Rp 1 triliun. Dengan asumsi 3 miliar saham, artinya harga pelaksanaan akuisisi tersebut sekitar Rp 332 per saham."
Di alinea keempat sebelumnya tertulis "Dengan kata lain, nilai akuisisi itu terdiskon cukup besar."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News