Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Penawaran saham perdana PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) diminati investor lokal maupun asing. Permintaan saham WTON sampai kelebihan permintaan (oversubscribe) sebanyak 17,13 kali. Siapa yang terbanyak menyerap?
Entus Asnawi, Direktur Keuangan WTON memaparkan, sebesar 64% saham WTON diserap oleh investor domestik, sementara sisanya sebesar 36% diserap oleh investor asing. Dari jumlah itu, investor ritel hanya kebagian jatah sebesar 0,13%.
Entus menyebutkan, beberapa investor institusi lokal mendapat porsi penjatahan yang lebih besar. Misalnya saja, Schroder, Eatspring, dan Manulife.
Ia juga mengatakan, beberapa investor asing kelas kakap menjadi pembeli utama saham WTON. "Cukup banyak investor asing yang minat. Yang besar-besar misalnya, Templeton dan Eatspring Hongkong," kata dia di Jakarta, Selasa (8/4).
Seperti diketahui, hari ini WTON mulai mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). WTON menawarkan 2,04 miliar saham, perdana ke publik. Dari hajatan ini, perseroan berhasil menghimpun dana hingga Rp 1,2 triliun.
Pada debut perdananya, saham WTON langsung terkena autoreject. Harga saham IPO perseroan dibanderol Rp 590 per saham. Begitu perdagangan dibuka, harga saham menyentuh level Rp 885 per saham. Saat ini, harga WTON masih menduduki posisi top gainer di level Rp 765 atau naik 26,66% dari harga perdananya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News