Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Permintaan saham perdana PT Wika Beton sangat tinggi. Bahkan, permintaan akan saham anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengalami kelebihan permintaan alias oversubcribed hingga double digit.
"Kami mengalami oversubscribed hingga 17,13 kali. Ini menunjukkan bahwa investor percaya akan pertumbuhan kami di masa mendatang," tandas Puji Haryadi, Sekertaris Perusahaan Wika Beton dalam keterangan resminya, (7/4).
Mengingatkan saja, harga perdana saham sebelumnya telah ditetapkan sebesar Rp 590,- per saham. Secara keseluruhan, Wika Beton berhasil memperoleh dana segar sebesar Rp 1,2 triliun dari hasil penjualan perdana saham.
Manajemen telah menetapkan penggunaan dana IPO sebesar 85% untuk pengembangan usaha dan 15% sisanya akan digunakan untuk tambahan modal kerja. Besok, Wika Beton akan listing dengan kode emiten WTON.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News