kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siapa pembeli saham MDIA dan VIVA milik Prudential?


Jumat, 09 Februari 2018 / 19:50 WIB
Siapa pembeli saham MDIA dan VIVA milik Prudential?


Reporter: Riska Rahman | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prudential Life Assurance telah melepas sebagian kepemilikan sahamnya dalam PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) dan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA). Meski begitu, pembeli sebagian saham tersebut hingga kini masih jadi tanda tanya.

Berdasarkan laporan kepemilikan efek 5% atau lebih di Bursa Efek Indonesia, Kamis (8/2), Prudential Life Assurance melepas sebanyak 10,75 juta saham MDIA. Sebelum penjualan ini, kepemilikan Prudential dalam MDIA terbagi tiga dengan total saham yang dimiliki sebanyak 2,08 miliar atau setara 5,29%. Setelah transaksi ini, kepemilikan perusahaan tersisa 2,06 miliar saham atau setara dengan 5,26%.

Tak hanya saham MDIA yang dilepas. Prudential juga turut melepas 1,3 juta saham di VIVA. Penjualan ini membuat persentase kepemilikan Prudential dalam VIVA turun menjadi 7,91% atau setara 1,30 miliar saham.

Namun, hingga saat ini masih belum diketahui siapa yang membeli saham MDIA dan VIVA yang sebelumnya dimiliki Prudential. Beredar kabar, saham tersebut dibeli oleh MyRepublic, entitas usaha milik PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), yang merupakan bagian dari Grup Sinarmas.

Eastspring Investments Indonesia selaku manajer investasi Prudential sekaligus anak usahanya, enggan berkomentar terkait transaksi ini. "Kami tidak bisa memberikan informasi apapun karena hal ini terkait dengan kerahasiaan transaksi nasabah," ujar Valentina Widyastuti, Head of Corporate & Marketing Communications Eastspring Investments Indonesia, Jumat (9/2).

KONTAN mencoba mengkonfirmasi kabar pembelian saham MDIA dan VIVA yang dilakukan oleh MyRepublic kepada Managing Director Sinar Mas Group Saleh Husein. Namun, ia mengaku, MyRepublic tidak melakukan pembelian saham MDIA dan VIVA serta belum mendengar soal rencana tersebut.

Senada, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan DSSA Hermawan Tarjono selaku induk MyRepublic juga mengatakan, tidak mengetahui soal rencana ini. "Kami sudah keluarkan bantahan di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Kami pun tidak memiliki rencana itu dan tidak ada pembicaraan soal hal tersebut," ucapnya, Kamis (8/2) lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×