kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.409.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.435   -30,00   -0,19%
  • IDX 7.798   37,20   0,48%
  • KOMPAS100 1.185   9,64   0,82%
  • LQ45 958   6,85   0,72%
  • ISSI 226   2,67   1,19%
  • IDX30 488   3,53   0,73%
  • IDXHIDIV20 589   4,06   0,69%
  • IDX80 134   1,16   0,87%
  • IDXV30 140   2,67   1,94%
  • IDXQ30 163   1,24   0,77%

Siap-Siap, Perusahaan Orang Terkaya Indonesia Akan IPO Saham Lagi Di BEI


Minggu, 25 Agustus 2024 / 05:55 WIB
Siap-Siap, Perusahaan Orang Terkaya Indonesia Akan IPO Saham Lagi Di BEI
ILUSTRASI. Siap-Siap, Perusahaan Orang Terkaya Indonesia Akan IPO Saham Lagi Di BEI


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan milik orang terkaya Indonesia akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Biasanya, saham-saham dari perusahaan orang terkaya Indonesia itu sukses mengalami kenaikan harga pasca IPO.

Orang terkaya Indonesia tersebut adalah Prajogo Pangestu. Menurut Forbes, harta kekayaan pemilik perusahaan yang tergabung dalam Barito Grup tersebut mencapai sebesar US$ 63,6 miliar pada tahun 2024.

Harta kekayaan Prajogo mengalahkan taipan lainnya seperti keluarga Hartono atau grup Djarum sebesar US$ 51,6 miliar. Kemudian pemilik Bayan, Low Tuck Kwong yang memiliki harta sebanyak US$ 24,1 miliar.

Nah, perusahaan Prajogo yang akan dibawa ke lantai bursa adalah PT Chandra Daya Investasi. PT Chandra Daya Investasi adalah salah satu perusahaan milik PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), salah satu bisnis Prajogo.

General Manager of Legal & Sekretaris Perusahaan Chandra Asri Erri Dewi Riani menjelaskan Chandra Daya Investasi merupakan anak usaha yang bergerak di bidang investasi khususnya infrastruktur. 

Erri bilang Chandra Daya Investasi merupakan salah satu motor pertumbuhan dari Chandra Asri Group oleh karena bisnis infrastruktur ini merupakan bisnis dengan prospek yang baik. 

"Perusahaan memang mulai menjajaki untuk kemungkinan rencana IPO atas PT Chandra Daya Investasi, namun terhadap hal ini masih dalam tahap pembahasan internal," kata dia dalam keterbukaan informasi, Senin (19/8). 

Baca Juga: Strategi Chandra Asri Group Fokus Mencapai Pertumbuhan Berkelanjutan

Sehubungan dengan aksi korporasi tersebut, Erri memastikan Chandra Asri Group akan tetap mengikuti dan mematuhi ketentuan dari peraturan pasar modal yang berlaku. 

Adapun Chandra Daya Investasi adalah entitas TPIA yang didedikasikan untuk solusi  bisnis infrastruktur. Bisnis energi dijalankan oleh Krakatau Daya Listrik, bisnis air melalui Krakatau Tirta Industri, serta bisnis jetty dan tank lewat Redeco Petrolin Utama.

Portofolio aset infrastruktur Chandra Daya Investasi terdiri dari perusahaan air terbesar dan satu-satunya yang terintegrasi di Indonesia, salah satu dari dua Pembangkit Listrik Siklus Gabungan turbin gas di Indonesia.

Portofolio Chandra Daya Investasi juga termasuk perusahaan patungan pembangkit listrik ramah lingkungan berkapasitas 200 megawatt (MW) dengan Posco International dan perusahaan jasa penyewaan tangki perantara serta pengelolaan dermaga terintegrasi yang berbasis di kawasan industri terkemuka di pulau Jawa.

Sebelumnya, sejumlah perusahaan milik Prajogo Pangestu telah sukses melantai di BEI. Perusahaan itu antara lain PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

Baca Juga: Catat, Saham Ini Berpotensi Bayar Dividen Jumbo, Ada yang Blue Chip

Menarik Dibaca: Begini Cara Mencuci dengan Mesin Cuci, Ikuti 8 Langkah Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024) Mudah Menagih Hutang

[X]
×