Reporter: Azis Husaini, Irene Sugiharti | Editor: Azis Husaini
Fikri memprediksi, kurs rupiah hari ini bergerak di rentang Rp 14.070-Rp 14.170 per dolar AS. Sedangkan Faisyal memperkirakan, kurs rupiah berada di kisaran Rp 14.070-Rp 14.150 per dolar AS.
Di pasar mata uang Asia, dolar Yen dan franc Swiss mempertahankan penguatannya terhadap dolar karena selera untuk safe-havens melonjak setelah Presiden AS Donald Trump memperingatkan kesepakatan perdagangan dengan China mungkin tidak akan datang sampai setelah pemilihan presiden AS tahun 2020.
Yuan China (offshore) diperdagangkan mendekati titik terlemahnya terhadap dolar sejak Oktober karena memudarnya harapan untuk gencatan senjata dalam perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia ini.
Baca Juga: Ini daftar 125 fintech ilegal per November 2019
Dolar secara melemah terhadap mata uang utama, yang membantu sterling naik ke level tertinggi lebih dari enam bulan terhadap greenback.
Pernyataan Trump bahwa ia "tidak memiliki tenggat waktu" untuk perjanjian dengan China melemahkan sentimen dan mengguncang pasar keuangan. Gesekan perang perdagangan dapat menyeret pertumbuhan global lebih lama daripada yang diantisipasi banyak investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News