kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SGRO target produksi tumbuh 5% tahun depan


Rabu, 18 November 2015 / 19:32 WIB
SGRO target produksi tumbuh 5% tahun depan


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kondisi emiten perkebunan perlahan melambat. Tahun depan, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) menargetkan pertumbuhan produksi 5%. Target tersebut lebih rendah ketimbang target produksi tahun  ini di kisaran 10% sampai 15%.

"Banyak yang mengalami kesulitan karena El Nino yang ekstrem," ucap Michael Kesuma, Investor Relation SGRO.

SGRO mencatatkan produksi 263.985 ton Crude Palm Oil (CPO) sampai September 2015. Pertumbuhannya yakni 7% dibandingkan 245.573 ton CPO di periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun, pertumbuhan tersebut di bawah target perseroan tahun ini.

Wakil Direktur Utama SGRO, Marc Stephen Louis Louette menyebut El Nino sangat kuat di kebunnya di Sumatera Selatan. SGRO pun sempat mengalami kekeringan selama 4 bulan. Akibatnya, kondisi itu bisa berdampak terhadap produksi perseroan di 2016 dan 2017.

Produksi SGRO di kuartal keempat diproyeksikan lebih tinggi ketimbang kuartal-kuartal sebelumnya. Sehingga biaya produksi yang dirogoh pun lebih kecil. Sepanjang tahun ini, biaya produksi SGRO diperkirakan Rp 3.600 per kg. Sampai September, biaya produksi SGRO untuk tanaman intinya adalah sekitar Rp 4.000 per kg.

Lebih lanjut, Enterprise Value (EV) per hektar SGRO terbilang rendah. Nilainya adalah Rp 43,37 juta per hektar. Padahal biaya penanamannya mencapai Rp 65 juta sampai Rp 70 juta per hektar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×