kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Setelah terkapar, IHSG pagi ini bergerak liar


Jumat, 11 April 2014 / 09:16 WIB
Setelah terkapar, IHSG pagi ini bergerak liar
ILUSTRASI. Promo Superindo Periode 18-20 November 2022.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dibuka di zona merah pada transaksi hari ini. Sesaat setelah dibuka, indeks terlihat turun hingga 0,8%. Namun, pada pukul 09.14 WIB, indeks berhasil naik ke zona hijau sebesar 0,39% menjadi 4.784,1.

Berdasarkan data RTI, ada 60 saham yang naik. Sedangkan jumlah saham yang turun sebanyak 81 saham dan 66 saham lainnya tak berubah posisi. Volume transaksi pagi ini melibatkan 388,449 juta saham dengan nilai transaksi Ro 682,362 miliar.

Secara sektoral, jumlah sektor yang naik dengan sektor yang turun seimbang. Sektor yang mencatatkan penurunan terbesar adalah sektor barang konsumen sebesar 0,49%. Sedangkan sektor dengan kenaikan terbesar yakni sektor industri lain-lain sebesar 1,1%.

Saham-saham LQ 45 yang berada di posisi top gainers di antaranya: PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 2,3% menjadi Rp 356, PT Multipolar Tbk (MLPL) naik 2,6% menjadi Rp 590, dan PT Astra Internasional Tbk (ASII) naik 1,33% menjadi Rp 7.625.  

Sedangkan di saham-saham LQ 45 posisi top losers yaitu: PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 3,8% menjadi Rp 2.150, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 1,29% menjadi Rp 2.680, dan PT Harum Emergy Tbk (HRUM) turun 1,18% menjadi Rp 2.095.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×