Reporter: Auriga Agustina, Willem Kurniawan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi ambil untung alias profit taking masih menekan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Rabu (28/11), indeks kembali turun 0,37% ke 5.991,25. Pemodal asing mencatatkan penjualan bersih atau net sell Rp 235,29 miliar.
Menurut Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee, posisi IHSG yang sempat bertengger di kisaran 6.000 dimanfaatkan untuk profit taking. Dus, wajar bila indeks terkoreksi.
Pelaku pasar juga mencermati rencana pertemuan Presiden Amerika Serikat dan Presiden China di Pertemuan G20. Investor cenderung hati-hati menunggu titik terang dari kedua negara itu terkait isu perang dagang.
Mino, analis IndoPremier Sekuritas, mengatakan, sentimen negatif juga mendera sektor telekomunikasi. Sebab, salah satu broker asing menurunkan target harga saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM) karena persaingan ketat sektor telekomunikasi.
Prediksi Mino, pergerakan IHSG besok masih disetir perkembangan pembicaraan dagang antara AS dan China, pergerakan harga komoditas dan kurs rupiah. IHSG masih cenderung tertekan di kisaran 5.960–6.025.
Hans meramalkan indeks masih diwarnai profit taking dan akan bergulir di kisaran 5.908–6.058.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News