CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.952   -55,00   -0,35%
  • IDX 7.219   4,46   0,06%
  • KOMPAS100 1.104   1,73   0,16%
  • LQ45 878   2,09   0,24%
  • ISSI 218   0,18   0,08%
  • IDX30 449   1,01   0,23%
  • IDXHIDIV20 542   2,07   0,38%
  • IDX80 127   0,23   0,18%
  • IDXV30 136   0,49   0,36%
  • IDXQ30 150   0,41   0,28%

Setelah menguat dua hari, IHSG dibuka terkoreksi 0,56% perdagangan Jumat (24/4)


Jumat, 24 April 2020 / 09:28 WIB
Setelah menguat dua hari, IHSG dibuka terkoreksi 0,56% perdagangan Jumat (24/4)
ILUSTRASI. Layar menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/4/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,46 persen atau 65,64 poin ke level 4.567,56 pada akhir perdagangan hari ini. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah mengekor bursa Asia pada perdagangan Jumat (24/4) pagi. Mengutip RTI, pukul 09.12 WIB, indeks terkoreksi 0,56% ke level 4.568,133.

Tercatat 158 saham turun, 78 saham naik, dan 92 saham stagnan. Total volume 584 juta saham dengan nilai transaksi capai Rp 552 miliar.

Tujuh dari 10 indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor keuangan paling dalam penurunannya 1,15%. Sementara, sektor infrastruktur paling tinggi kenaikannya 0,71%.

Pagi ini, aksi ambil melanda investor asing. Di pasar reguler, net sell asing Rp 53,341 miliar dan Rp 53,549 miliar keseluruhan market.

Baca Juga: IHSG mendaki, ini saham-saham LQ45 yang harganya naik dan turun berhari-hari

Setelah IHSG menguat selama dua hari sebesar 91,64 poin (2,03%), perlu diwaspada terjadinya aksi ambil untung menyusul jatuhnya Bursa Asia serta Dow Futures Jumat pagi ini.

Di tengah terus bertambahnya jumlah korban meninggal secara global akibat Covid-19 mencapai 190,630 orang dan yang terinfeksi mencapai 2,717,921 orang per 23 April.

Penyebaran Covid-19 yang paling cepat dan mengerikan terjadi di Benua Eropa yang telah menewaskan lebih dari 112,000 orang. Di Italia sendiri, Covid-19 telah menjangkiti sekitar 189,973 orang dan telah menewaskan 25,549 orang (sehari korban tewas naik +464 orang).

Di AS sendiri sudah menjangkiti 880,204 orang dengan jumlah yang tewas 49,845 orang (sehari korban tewas naik +2,182 orang), sementara di Indonesia Virus Corona sudah menjangkiti 7,775 orang dengan jumlah yang tewas 647 orang (Fatality Rate sebesar 8.3%).

Di lain pihak, naiknya harga komoditas seperti: Oil +2,58%, Gold +0,85%, Nikel +1,95%, CPO +1,96% dan EIDO +1,32% semalam menjadi faktor penahan IHSG untuk tidak jatuh lebih dalam.

Baca Juga: Bursa Asia memerah di Jumat (24/4) pagi, terpukul laporan pengobatan virus corona

“Di tengah mulai diberlakukannya penghentian seluruh moda transportasi keluar masuk Jabodetabek hingga 23 Mei sehingga akan mengurangi aktivitas ekonomi yang pada gilirannya akan menghambat pertumbuhan ekonomi,” ujar analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang.

Mengetahui IHSG berpeluang terkena profit taking, di tengah secara valuasi semakin banyak saham sangat menarik untuk dibeli. “Kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari Bank, Properti,  Coal, Pakan Ayam, Konsumer &  Retail dalam perdagangan Jumat ini,” katanya.

Senada disampaikan analis PT Valbury Sekuritas Indonesia Suryo N juga memprediksi IHSG bergerak mixed dan rawan terkoreksi.

“Pengaruh yang terbatas dari saham AS setelah ditutup variatif, dan ketidakpastian pasar dampak dari ocvid-19, setelah WHO menyatakan bahwa covid-19 keberadaan di tengah manusia bisa dalam jangka panjang serta ancaman terpukulnya sektor riil dampak covid-19,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×