kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Setelah cetak penguatan, rupiah diprediksi stabil


Selasa, 27 November 2012 / 11:43 WIB
Setelah cetak penguatan, rupiah diprediksi stabil
ILUSTRASI. Cermati Fintech Group (CFG) meluncurkan penawaran produk platform teknologi Banking as a Service (BaaS) di Indonesia melalui kemitraan strategis dengan BCA Digital, bank digital terkemuka di Indonesia dan Blibli, e-commerce terkemuka di Indonesia.


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |

JAKARTA. Rupiah diprediksi akan stabil di level kuat. Kemarin (26/11), mata uang Garuda berhasil ditutup menguat terhadap dollar AS di posisi 9.600. Penguatan rupiah terjadi seiring kinerja pasar saham yang mencetak rekor tertinggi.

"Capital inflow ke Indonesia masih cukup tinggi, terlihat dari naiknya bursa saham dan pasar sekunder obligasi yang berimbas positif terhadap pergerakan rupiah," kata Analis Divisi Treasury BNI, Raditya Ariwibowo, Selasa (27/11).

Ia melihat Bank Indonesia (BI) juga beberapa kali melakukan intervensi di pasar valas dengan melepas cadangan devisa. "Kemarin rupiah terlihat lebih berfluktuasi. BI masuk lebih untuk menjaga kestabilan nilai tukar supaya tidak terlalu volatil menjelang tutup tahun, supaya tidak menembus Rp 9.700 di akhir tahun," paparnya.

Sementara untuk perdagangan valas pagi ini (27/11), ia mengamati rupiah masih belum banyak beranjak. Ia memperkirakan sepanjang hari ini rupiah terhadap dollar AS akan berkisar 9.580-9.645

Namun Raditya mengingatkan bahwa permintaan valas oleh importir diproyeksikan masih tetap tinggi khususnya menjelang akhir bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×