kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Rupiah tertekan global


Rabu, 21 November 2012 / 07:15 WIB
Rupiah tertekan global
ILUSTRASI. Deretan mesin ATM Bank.  Kredit perbankan tumbuh 0,5% hingga bulan lalu.


Reporter: Dina Farisah | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Rupiah kembali melemah. Di pasar spot, Selasa (20/11), pairing USD/IDR naik 0,08% menjadi 9.640 dibanding sehari sebelumnya. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI) turun 0,01% menjadi 9.638.

Analis Divisi Treasury BNI, Raditya Ariwibowo, menjelaskan, rupiah tertekan sentimen dari lembaga pemeringkat Moody's Investors Service yang memangkas rating utang Prancis dari AAA menjadi AA1 dengan outlook negatif. Sementara, dari dalam negeri, rupiah masih tertekan permintaan dollar AS yang tinggi.

Kurs rupiah masih menunggu sentimen global dari Yunani. Saat ini, menteri keuangan negara Uni Eropa sedang membahas jalan keluar penyelesaian krisis utang Yunani. Selama belum ada keputusan, investor lebih memilih memarkirkan portofolio di dollar AS.

Radit memproyeksikan, hari ini rupiah cenderung melemah tipis. Sebab, belum ada data ekonomi domestik yang bisa mengangkat rupiah. "Di awal Desember, rilis neraca perdagangan dan inflasi bisa menjadi penggerak bagi rupiah," kata dia.  

Prediksi Radit, USD/IDR akan bergerak di kisaran 9.610-9.660. Sedang prediksi Zulfirman Basir, Analis Monex Investindo Futures, rupiah bergerak di kisaran 9.625-9.650.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×