Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I berada di zona merah. Indeks ditutup dengan pelemahan 3.29 poin ke level 4.682,6.
William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities bilang, sesi II nanti pergerakan indeks tidak akan bergerak jauh. Ada potensi penguatan namun hanya terbatas. "Tapi, meski terbatas, ini justru menjadi fondasi kuat untuk menuju uptrend-nya besok," imbuhnya, (10/3).
Sama seperti potensi penguatannya, secara teknikal, IHSG juga berpotensi terkoreksi terbatas. William bilang, support IHSG saat ini berada pada level 4.646 dengan target resistance terdekat 4.690. Untuk sesi II nanti, dia merekomendasikan saham DSNG, CMNP, ASII, BBCA, BBNI, LSIP, ADRO, AKRA, dan UNVR.
Sementara, David Sutyanto, analis First Asia Capital mengatakan, meski banyak sentimen positif yang bisa menjadi vitamin IHSG namun pada dasarnya resiko pasar global semakin meningkat. Hal ini memancing adanya aksi profit taking oleh para pelaku pasar.
"Apalagi sejumlah harga saham sektoral relatif tinggi berada di area overbought," tandas David.
David berpendapat, support IHSG saat ini berada pada level 4.670. Jika level tersebut berhasil ditembus, maka indeks bakal menguji support kedua, yakni 4.620. Adapun target resistance IHSG ada pada level 4700 dan resistance kedua 4.730.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News