kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Sesi I menguat, bagaimana prediksi sesi II?


Senin, 24 Maret 2014 / 13:26 WIB
Sesi I menguat, bagaimana prediksi sesi II?
ILUSTRASI. Perpanjang SIM Cepat Jadi, Ini Lokasi SIM Keliling Bekasi Hari Ini 2/11/2022


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini (24/3) berhasil ditutup di zona positif. Pada pukul 12.00 WIB, indeks tercatat bertambah 10,90 poin menjadi 4.711,11.

William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities menjelaskan, support IHSG saat ini ada pada level 4.686. Namun, level tersebut kecil kemungkinannya untuk dijebol seiring dengan derasnya inflow yang kembali masuk ke bursa lokal.

Karena kondisi itu pula indeks berhasil menembus resistance terdekat 4.721. "Jadi, secara teknikal IHSG akan menuju resistance berikutnya, 4.743," tambah William, (24/3).

Dia menambahkan, level tersebut merupakan level krusial jika IHSG ingin mengembalikan pola uptrend jangka pendeknya. Saham DSNG, UNTR, CMNP, SMMT, AKRA, UNVR, SSMS, ACES, dan BBNI menjadi saham rekomendasi William untuk sisa sesi perdagangan hari ini.

Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker Indonesia bilang, kisaran indeks akan berada pada level 4.650-4.750. Positifnya bursa Asia masuk dalam pertimbangan kisaran tersebut. Tak ketinggalan, sentimen dari dalam negeri bagi IHSG masih belum terlepas dari sentimen utamanya, yakni pemilu.

Namun, sebelum menyentuh batas atas kisaran tersebut, IHSG perlu menuju resistance terdekatnya, yakni 4.736. Sebab, jika IHSG berhasil ditutup diatas level ini maka hal tersebut bisa menjadi sinyal positif bagi pergerakan indeks jangka pendek.

Tapi di sisi lain, pemodal sepertinya masih cenderung menunggu sentimen baru, mengingat pemilu legislatif yang bakal dilaksanakan dua minggu lagi masih menjadi sentimen utama pergerak indeks sejak awal tahun.

"Jadi, pemodal sebaiknya pemodal mulai memperhatikan saham-saham yang kemungkinan besar bakal diuntungkan oleh program-program yang bakal diterapkan oleh partai yang berpotensi memperoleh suara mayoritas dalam pemilu nanti," tutur Satrio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×